Siapa bilang punya rumah di usia 20-an itu tidak memungkinkan? Rencana bagus ini sudah pasti bisa terwujud asalkan Anda mau melakukan perencanaan yang tepat. Dan lagi-lagi, urusannya adalah soal strategi penghematan yang disesuaikan dengan pengeluaran yang ditanggung pada saat ini.
Terkait cara menghemat pengeluaran, masing-masing individu tentu punya teknik tersendiri. Namun jika Anda masih bingung bagaimana skemanya, simak ulasan berikut ini.
1. Hindari Menyewa Hunian
Karena umumnya kelompok usia ini belum memiliki rumah, maka hindari untuk menyewa hunian. Sebab biaya sewa bisa menjadi sumber pengeluaran terbesar. Bahkan menurut riset yang dilakukan situs properti Zillow, menyewa hunian bisa menghisap sekitar 30 persen dari pendapatan bulanan.
Jika tidak lagi tinggal bersama keluarga, setidaknya pilih unit sewa yang mungil dan praktis. Dengan demikian Anda tak perlu bingung mengisi perabot atau melakukan perawatan dan bersih-bersih.
2. Cek Aliran Keluar Masuk Dana
Untuk memastikan angka pengeluaran bulanan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan, lakukan pengecekan setiap minggu atau setiap bulan. Catat setiap pengeluaran yang Anda lakukan, kemudian pertimbangkan kembali hal tersebut di akhir bulan. Hindari melakukan pembelanjaan yang tidak perlu.
3. Manfaatkan Teknologi
Anda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengatur keuangan. Ada beberapa aplikasi ponsel pintar untuk mengelola anggaran. Salah satunya Mint, dimana Anda bisa menetapkan target dan melacak pengeluaran setiap bulan secara tepat dan mudah. Dengan demikian, program penghematan Anda bisa dilakukan lebih menyenangkan.
(Simak dulu Review Properti dari Rumah.com sebelum mengajukan KPR rumah idaman)
4. Menjaga Reputasi Keuangan
Terakhir, perhatikan reputasi kredit Anda. Apabila memiliki kartu kredit, pastikan untuk membayar cicilan dengan lancar setiap bulannya. Reputasi kredit akan berperan penting untuk Anda bila suatu hari nanti hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Semakin baik reputasi Anda di mata Bank Indonesia (BI Check), maka Anda berkesempatan mendapat plafon pinjaman yang lebih besar. Jadi, sudah siap melakukan strategi pengh