Trik Rumah Lekas Laku Sebelum Awal Tahun

Tim Editorial Rumah.com
Trik Rumah Lekas Laku Sebelum Awal Tahun
Jelang tahun baru, ada beberapa orang yang memutuskan untuk menjual rumah yang ditempatinya saat ini. Faktornya beragam, bisa karena harus pindah ke luar kota lantaran pekerjaan, atau karena merasa rumah yang dihuni sudah terlalu sempit.
Dan faktanya, menjual rumah memang bukan perkara yang mudah. Selain butuh waktu untuk menemukan pembeli yang sesuai, Anda juga akan sibuk dalam proses pindahan rumah. Ingin punya rumah dengan harga baru harga terjangkau dengan lingkungan yang nyaman? Simak aneka pilihannya di sini.
Meski demikian, proses penjualan rumah bisa jadi lebih cepat dan menyenangkan asal Anda tahu apa saja faktor pendukungnya.
Tambahkan ruangan
Jika Anda memiliki bujet investasi sebesar Rp200 juta maka tambahkan luas bangunan sepersekian meter persegi. Sisa lahan tersebut bisa Anda ubah menjadi ruang kantor, ruang musik atau ruang artistik.
Perlu diketahui, penambahan luas kurang dari 10 meter persegi saja bisa memberi peningkatan harga jual yang signifikan.
Lakukan Renovasi Ringan yang Menyeluruh
Pembeli biasanya akan menyiapkan bujet lebih untuk digunakan merenovasi rumah yang dibelinya. Mulai dari reparasi meja dapur, mengganti lampu depan, mengoleskan oli pada bagian pintu gerbang, sampai dengan dekorasi ringan yang bisa mengubah tampilan interior.
Oleh karena itu sangat disarankan agar Anda melakukan budgeting untuk renovasi menyeluruh dibanding hanya fokus pada satu ruangan.
Renovasi besar yang terpusat pada kamar mandi atau dapur memang akan meningkatkan harga jual, tapi jarang memberikan Anda nilai investasi kembali yang tinggi. Mengganti perabot dan pintu dengan biaya lebih rendah akan lebih berfungsi menaikkan harga jual dibanding satu set dapur dan kamar mandi.
Sulap Dapur Jadi Nilai Tambah
Merapikan, memotong, dan membentuk pepohonan dan tanaman yang ada di taman rumah, akan menarik pembeli pada pandangan pertama.
Kalau rumah Anda berlokasi terbuka langsung menuju jalan lingkungan, maka tanam sebuah tumbuhan yang tinggi membentuk pagar depan rumah (semacam hedge) untuk memberi kesan privasi.
Sementara itu jika taman tetangga Anda terlihat berantakan, maka sarankan mereka untuk merapikan sedikit penampilan depan rumahnya dengan kata-kata yang sopan. Dengan begitu hal ini akan memberi nilai tambah bagi rumah Anda.
Beri Suasana Berbeda Pada Interior
Tidak hanya sekedar membersihkan aksesoris dan perabot rumah, namun Anda harus bisa menciptakan suasana nyaman di dalam rumah ketika pembeli hendak datang berkunjung untuk melihat-lihat.
Anda juga bisa menambahkan beberapa perabot baru untuk memberi kesan manis pada keseluruhan desain interior. Hal ini akan memberi nilai tambah bagi unit properti Anda.
Akan tetapi hal ini hanya berfungsi untuk memberi ilustrasi saja, Anda tidak harus meninggalkan seluruh perabot jika tak ingin menjual rumah secara full furnished.
Pilih Agen Real Estate
Biarkan agen properti pilihan Anda datang ke rumah untuk memberi gambaran soal harga jual yang sesuai dengan keadaan dan harga pasaran. Anda tinggal mencari agensi mana yang ingin dipercayakan untuk mengurus proses penjualan mulai dari A sampai Z.
Anda juga harus menemukan agen yang memiliki pengetahuan soal rumah di sekitar lokasi. Anda bisa memberikannya insentif lebih jika rumah Anda terjual di bulan pertama pemasaran.
Selanjutnya tergantung Anda, mau memilih menggunakan jasa agen properti yang mana. Dan bagi Anda yang tengah berniat membeli rumah, maka Anda bisa mendapatkan ratusan informasi tentang perumahannya di sini.
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.