RumahCom – Keramik lantai merupakan salah satu elemen penting dalam desain interior rumah. Selain memberikan tampilan estetik, pemilihan warna keramik juga dapat mempengaruhi seberapa sering keramik terlihat kotor.
Beberapa warna keramik lantai memiliki kemampuan lebih baik dalam menyamarkan noda dan kotoran, sementara tips perawatan yang tepat dapat membantu menjaga kebersihan keramik dan mempertahankan kilau alaminya.
Artikel ini akan membahas tujuh warna keramik lantai yang tidak mudah terlihat kotor serta memberikan tips penting dalam menjaga keramik tetap bersih dan mengkilap.
- Warna Abu-Abu
- Warna Cokelat Tua
- Warna Marmer dengan Pola
- Warna Keramik Lantai dengan Tekstur
- Warna Gelap
- Warna Monokromatik
- Warna Terracotta
9 Tren Warna Lilac yang Jadi Primadona, Bikin Rumah Estetik
Simak selengkapnya di sini!
1. Warna Keramik Lantai yang Tidak Mudah Kotor Abu-Abu
Keramik lantai berwarna abu-abu adalah pilihan yang cerdas karena mampu menyamarkan noda dan kotoran kecil. Nuansa abu-abu yang netral memberikan tampilan elegan pada interior rumah, serta mengurangi tampilan debu dan kotoran sehari-hari.
Hitam memang menjadi pilihan tepat bagi Anda yang tidak ingin lantai rumah mudah kotor. Nah, jika Anda sedang mencari hunian yang bersih dan nyaman. Kawasan Samarinda, Kalimantan Timur bisa menjadi pilihan Anda! Temukan daftar huniannya di sini!
2. Warna Keramik Lantai yang Tidak Mudah Kotor Cokelat Tua
Cokelat tua adalah pilihan warna yang menarik karena dapat menyamarkan bekas kotoran dan noda ringan dengan lebih baik daripada warna cerah. Keramik lantai cokelat tua juga memberikan nuansa hangat dan alami pada ruangan.
3. Warna Marmer dengan Pola
Lantai marmer dengan pola atau corak menarik adalah pilihan sempurna untuk menutupi tanda kotoran atau noda yang mungkin terlihat pada keramik lantai. Pola marmer mampu mengalihkan perhatian dari kekurangan kecil pada permukaan keramik.
4. Warna Keramik Lantai dengan Tekstur
Pilihan warna keramik dengan tekstur seperti serat kayu atau batu alami dapat membantu menyembunyikan bekas debu dan noda ringan. Selain itu, tekstur ini juga memberikan tampilan menarik pada lantai.
Tips Rumah.com
Hindari menggunakan merah yang mencolok. Pilih warna yang lebih gelap dan gunakan pada sebagian kecil ruangan saja, untuk kesan megah yang ingin ditonjolkan. Jika terlalu banyak, akan memberikan kesan dapur yang sempit.
5. Warna Gelap
Keramik lantai berwarna gelap seperti hitam atau gelap lainnya dapat membantu mengurangi penampakan kotoran dan debu, sehingga lantai terlihat bersih lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa warna gelap juga bisa menunjukkan goresan dan noda yang lebih besar.
6. Warna Monokromatik

Warna keramik lantai monokromatik, seperti putih atau krem, memiliki keunggulan dalam menyamarkan noda dan kotoran. Meskipun warna cerah seperti putih bisa terlihat lebih kotor dengan mudah, tetapi secara keseluruhan, monokromatik cenderung lebih baik dalam menyamarkan noda kecil.
7. Warna Terracotta
Terracotta, dengan warna alami dan khasnya, juga merupakan pilihan menarik untuk mengurangi penampilan kotoran pada keramik lantai. Warna yang hangat dan alami ini dapat menyamarkan beberapa noda dan membuat ruangan terlihat lebih nyaman.
Tips Menjaga Keramik Lantai Tetap Bersih

Menjaga kebersihan lantai tentu menjadi prioritas Anda dalam menjaga keindahan hunian. Nah, berikut beberapa tips untuk menjaga agar keramik lantai terhindari dari kotoran. Simak selengkapnya di bawah ini!
- Lakukan Pembersihan Rutin: Lakukan pembersihan rutin dengan menyapu atau menggosok keramik lantai secara berkala untuk menghilangkan kotoran ringan dan debu.
- Gunakan Pembersih yang Tepat: Gunakan pembersih yang sesuai dengan jenis keramik Anda. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras yang dapat merusak permukaan keramik.
- Cegah Tumpahan Cairan: Sebisa mungkin hindari tumpahan cairan seperti minuman atau saus. Jika terjadi tumpahan, bersihkan dengan cepat untuk mencegah noda yang menempel.
- Gunakan Karpet atau Alas Kaki: Letakkan karpet atau alas kaki di area lantai yang sering dilewati untuk mengurangi jumlah kotoran yang masuk ke keramik.
- Bersihkan Noda Secara Tepat: Jika ada noda yang sulit dihapus, gunakan cara pembersihan yang tepat untuk mencegah kerusakan pada keramik.
- Hindari Menggunakan Benda Tajam: Hindari menggunakan benda tajam atau berat yang dapat merusak permukaan keramik.
- Lakukan Polesan Berkala: Lakukan polesan berkala dengan produk pembersih keramik atau lilin untuk menjaga kilau alami keramik lantai.
Memilih keramik lantai dengan warna yang tepat dapat membantu menyamarkan noda dan kotoran, sehingga lantai terlihat lebih bersih dan terawat. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga keramik lantai tetap bersih dan mengkilap dalam jangka panjang.
Dengan menggabungkan pemilihan warna keramik yang tepat dan perawatan yang cermat, Anda dapat memiliki lantai yang indah dan nyaman untuk menemani kehidupan sehari-hari.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui tahapan membangun rumah tumbuh!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.