RumahCom – Apabila seseorang telah memasuki usia produktif maka seseorang tersebut sudah bisa bekerja untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dengan bekerja, siapa saja bisa mempunyai penghasilannya sendiri agar dapat membeli apa saja yang diperlukan. Salah satu kebutuhan utama bagi setiap orang adalah mempunyai rumah. Untuk membeli rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan Anda harus secara serius untuk membuat perhitungan berapa banyak biaya yang Anda butuhkan untuk cicilan rumah.
Jika penghasilan dari pekerjaan utama Anda kurang mencukupi untuk menambah biaya cicilan rumah maka Anda bisa mencoba solusi lain agar bisa terpenuhi. Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencoba investasi.
Baca Juga: 12 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah
Dengan melakukan investasi maka Anda akan bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa Anda gunakan untuk membeli rumah idaman Anda. Namun, apakah sebenarnya investasi itu? Agar Anda bisa lebih memahami mengenai investasi maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai.
- Pengertian dan Panduan Terbaik untuk Investasi
- Kenapa Harus Melakukan Investasi
- Investasi yang Tidak Tepat
- Jenis – Jenis Investasi
- Investasi Jangka Pendek
- Investasi Jangka Panjang
- Manfaat Investasi bagi Anda
- Mendapatkan Kebebasan Finansial
- Meningkatkan Nilai Aset
- Melindungi Diri Anda dari Inflasi
- Mempunyai Sebuah Rumah Impian
1. Pengertian dan Panduan Terbaik untuk Investasi
Pada awalnya tidak banyak yang peduli untuk melakukan investasi. Semua masih merasakan bahwa pekerjaan utama mereka mencukupi untuk berbagai keperluan utama. Namun, seiring dengan waktu yang terus berjalan akhirnya banyak yang merasakan bahwa investasi menjadi sangat dibutuhkan dan sangat bisa membantu untuk melengkapi kebutuhan lain yang sebelumnya tidak bisa tercapai.
Dilansir dari Jurus Cuan, investasi merupakan cara memanfaatkan waktu, uang atau tenaga dengan harapan untuk mendapat keuntungan dan manfaat di masa mendatang. Investasi menjadi sangat dibutuhkan karena biaya kebutuhan hidup yang semakin tinggi dan hasil dari gaji semakin kurang untuk membeli berbagai keperluan lainnya.
Investasi ternyata bukanlah pilihan sebagian besar kelas menengah di dalam kota besar yang ada di Indonesia. Berdasarkan penelitian perilaku berinvestasi berhasil diambil kesimpulan bahwa uang tunai merupakan sebuah aset keuangan yang paling banyak dipegang. Uang tunai menjadi jauh diminati dibandingkan dengan emas, reksadana hingga properti. Padahal investasi sangatlah penting dalam jangka panjang. Di bawah ini akan dijelaskan kenapa Anda harus melakukan investasi.
a. Kenapa Harus Melakukan Investasi
Pertama, Anda harus mengetahui bahwa pada setiap negara terdapat inflasi sebagai indikator kenaikan harga barang. Inflasi merupakan sebuah kondisi di mana harga barang dan berbagai kebutuhan pokok akan terus mengalami kenaikan. Saat ini Indonesia sedang mengalami inflasi setidaknya sebesar 4% setiap tahunnya. Inflasi yang semakin tinggi akan membuat hidup Anda menjadi lebih sulit. Oleh karena itulah, pemerintah bekerja keras melalui berbagai keputusan dan kebijakan untuk membatasi dan menekan laju inflasi.
Apakah Anda sedang memikirkan untuk melakukan investasi tanah? Simak video berikut ini agar Anda bisa mendapatkan untuk dari investasi tanah.
Hanya dengan menabung pada tabungan, Anda akan mendapatkan bunga sebesar 2 hingga 3% setiap tahunnya. Selain itu juga dengan menghitung kenaikan biaya pendidikan yang bisa mencapai 15 hingga 20% setiap tahunnya akan sangat membebani Anda sebagai orang tua jika tidak ada persiapan yang matang untuk masa depan sang buah hati. Apabila tetap bersikeras hanya untuk menabung saja maka dapat dipastikan Anda akan membutuhkan untuk menabung setidaknya dua kali lebih besar dari saat ini untuk menyesuaikan dengan berbagai kenaikan yang ada.
Dilansir dari Duwitmu, tabungan Anda akan tetap terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau (LPS) secara absolut tetapi dalam prakteknya ternyata tidak sempurna. Uang tunai di tabungan bisa kehilangan daya belinya seiring dengan waktu berjalan dan kehilangan tersebut akan terus terjadi kerap tanpa Anda sadari sama sekali.
Dengan melalui investasi, Anda akan mendapatkan penghasilan melalui imbalan hasil dari investasi yang Anda lakukan. Nantinya, pendapatan utama Anda ditambah dengan hasil dari investasi Anda akan dapat mengimbangi kenaikan harga yang terjadi oleh inflasi.
b. Investasi yang Tidak Tepat
Masyarakat umumnya akan menempatkan uang tunai atau tabungan sebagai proritas utama dari investasi yang dilakukan. Namun, dalam prakteknya uang tunai dan tabungan tersebut tidaklah menguntungkan malah Anda bisa mendapatkan kerugian dari tabungan tunai. Dana tunai hanya cocok untuk berbagai kebutuhan sehari-hari saja dan sebagai biaya darurat yang tidak terduga.
Bagi mayoritas dari masyarakat masih menganggap bahwa uang yang utuh dan tidak terbuang adalah hal yang baik. Namun, mereka lupa bahwa uang akan dilihat dari daya belinya bukan dari jumlahnya secara absolut. Uang bisa tersimpan dengan baik pada tabungan dan tidak akan berkurang jumlahnya akan tetapi daya belinya akan terus mengalami penurunan.
2. Jenis – Jenis Investasi
Sebelum Anda mulai berinvestasi, ada baiknya jika Anda terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis investasi yang ada. Investasi di bagi menjadi dua, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek. Anda bisa memilih jenis investasi apa yang paling sesuai dengan yang Anda butuhkan.
a. Investasi Jangka Pendek
Dengan melakukan investasi jangka pendek, Anda sebagai investor akan mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu yang relatif lebih singkat. Investasi jangka pendek umumnya akan bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu satu hingga tiga tahun saja. Meskipun Anda bisa mendapat keuntungan dalam waktu yang singkat, investasi jangka pendek juga akan memberikan return yang lebih kecil.
Investasi jangka pendek sangatlah cocok untuk Anda yang ingin memenuhi kebutuhan jangka pendek. Sebagai contoh, jika Anda mempunyai rencana untuk mudik ke kampung halaman dalam beberapa waktu yang mendatang. Atau sebagai contoh berikutnya jika Anda membutuhkan uang untuk melakukan renovasi rumah maka Anda bisa mengandalkan investasi jangka pendek. Salah satu contoh investasi jangka pendek terbaik yang bisa Anda coba adalah Reksa Dana ataupun P2P Lending.
Reksa Dana merupakan salah satu bentuk investasi bagi masyarakat pemodal, terutama pemodal kecil dan pemodal yang tidak mempunyai banyak waktu dan keahlian untuk menghitung berbagai risiko atas investasi yang Anda lakukan. Reksa Dana merupakan salah satu sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang mempunyai modal dan ingin melakukan investasi akan tetapi hanya memiliki waktu yang terbatas. Reksa dana sangatlah cocok untuk Anda yang masih belum paham seluk beluk investasi dan ingin melakukannya dalam jangka waktu pendek.
b. Investasi Jangka Panjang
Sesuai dengan namanya, investasi jangka panjang sedikit berbeda dengan investasi jangka pendek. Investasi jenis ini membutuhkan waktu yang lebih lama agar Anda bisa menikmati hasil akhirnya. Untuk bisa mendapatkan return, Anda akan membutuhkan waktu setidaknya selama tiga hingga puluhan tahun yang akan datang. Meskipun waktu yang dibutuhkan sangatlah lama, hasil yang bisa Anda dapatkan akan jauh lebih besar dari investasi jangka pendek.
Dengan melakukan investasi jangka panjang, salah satu manfaat panjangnya adalah dapat Anda gunakan sebagai dana pensiun agar Anda bisa menikmati masa pensiun dengan tenang. Waktu pensiun mungkin masih terasa lama namun dengan mempersiapkannya sejak dini bisa membuat Anda menjadi lebih tenang.
Anda juga bisa menggunakan investasi jangka panjang untuk tambahan biaya DP dan cicilan rumah. Karena membeli rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit maka Anda bisa mengandalkan investasi agar bisa terbeli dengan mudah.
Salah satu bentuk investasi jangka panjang yang bisa Anda coba adalah dengan melakukan investasi saham. Investasi saham tidak membutuhkan modal yang besar sehingga siapa saja bisa melakukannya langsung di bursa efek. Hanya dengan bermodalkan ratusan ribu saja Anda sudah bisa memilih dan membeli saham sebuah perusahaan. Anda juga akan secara otomatis menjadi bagian dari perusahaan karena telah membeli saham tersebut.
Memang memulai saham membutuhkan pengetahuan yang tidaklah sedikit namun Anda masih bisa menggunakan jasa pialang saham yang sudah disediakan oleh berbagai perusahaan broker saham yang ada. Anda cukup membayar komisi kepada pialang saham tersebut apabila Anda berhasil mendapat keuntungan dari setiap transaksi saham yang Anda lakukan.
Tips Rumah.com
Sesuaikan jenis investasi yang ingin Anda jalankan dengan kebutuhan Anda.
3. Manfaat Investasi Bagi Anda
Setelah Anda mengetahui apa saja jenis investasi yang bisa Anda coba maka sebaiknya Anda harus tahu apa saja manfaat dari investasi bagi Anda. Investasi hadir dengan manfaat yang sangat berharga bagi siapa saja yang melakukannya. Di bawah ini terdapat berberapa manfaat jika Anda melakukan investasi sejak dini.
a. Mendapatkan Kebebasan Finansial
Dilansir dari Modal Rakyat, poin paling utama manfaat dari investasi adalah untuk mendapatkan kebebasan finansial. Kondisi ini adalah dimana ketika Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup Anda. Pendapatan secara pasif ini akan datang dari nilai return investasi yang Anda lakukan. Anda tidak perlu pusing dan bingung untuk mengejar karir terus menerus agar bisa hidup dengan nyaman dan tenang.
b. Meningkatkan Nilai Aset
Manfaat berikutnya dalam melakukan investasi adalah Anda bisa meningkatkan nilai aset yang Anda punya. Suku bunga yang ditawarkan oleh setiap investasi akan menambah kekayaan yang Anda punya saat ini. Terutama jika Anda melakukan investasi jangka panjang maka Anda akan merasakan efek bunga bergulung. Efek ini merupakan sebuah kondisi dimana aset investasi Anda akan menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
c. Melindungi Diri Anda dari Inflasi
Jika tabungan tidak akan aman dari inflasi maka investasi adalah pilihan terbaik yang bisa melindungi diri Anda dari gejolak inflasi yang ada. dengan melakukan investasi, Anda bisa mendapatkan return hingga sebesar 15% per tahun dan dibandingkan dengan nilai inflasi yang rata-rata hanya sebesar 4 hingga 8% setiap tahunnya.
d. Mempunyai Sebuah Rumah Idaman
Manfaat terakhir untuk Anda melakukan investasi adalah agar bisa membeli rumah idaman Anda. Hasil dari return investasi yang Anda tabung tentunya bisa mencukupi untuk biaya DP dan cicilan dari rumah idaman Anda. Selain itu, dengan bisa membeli rumah juga membuat Anda bisa melakukan investasi terhadap properti yang Anda punyai.
Itulah penjelasan dan beberapa manfaat yang bisa Anda raih jika Anda melakukan investasi. Segeralah melakukan investasi sejak dini agar Anda bisa merasakan manfaatnya di awal. Hindarilah untuk membuang-buang uang untuk berbagai kebutuhan konsumtif yang tidak perlu. Selamat mencoba!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.