RumahCom – Taman dapat memanjakan mata kita dengan kesegarannya dan memiliki warna-warni yang indah. Banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat sebuah taman di rumah Anda dan ada banyak tema yang bisa dipilih sesuai dengan selera Anda. Salah satunya adalah Zen Garden. Konsep Zen Garden ini akan mampu memanjakan mata Anda dan memberi Anda ketenangan jika Anda dapat membuatnya dengan baik.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas lebih jauh tentang Zen Garden. Yang dibahas adalah sebagai berikut:
- Mengenal konsep Zen Garden dan keunggulannya
- Elemen penting dalam Zen Garden
- 10 inspirasi Zen Garden untuk rumah tenang dan nyaman
- Tsukiyama
- Karesansui
- Chaniwa
- Karenagare
- Kogetsudai
- Shoinzukuri
- Kaiyushiki
- Tsuboniwa
- Shindenzukuri
- Hermitage
1. Mengenal Konsep Zen Garden dan Keunggulannya
Dilansir dari Wikipedia, Zen Garden berasal dari Jepang. Orang Jepang beranggapan bahwa berkebun adalah menyatukan antara budaya mereka dengan alam, dan memandang kegiatan berkebun tidak hanya untuk menciptakan suatu keindahan mata, tapi juga untuk mendapatkan ketenangan dan keharmonisan. Sehingga, mereka memperhatikan beberapa elemen dalam tamannya agar keharmonisan dapat dicapai.
Zen Garden memiliki daya tarik tersendiri yang berbeda dari jenis taman yang lain. Zen Garden tidak hanya menempatkan pada keindahan mata saja, namun juga ketenangan spiritual. Dalam designnya, Taman indah ini memiliki simbol dari kenikmatan alam. Zen Garden tidak hanya bertujuan untuk memukau pengunjungnya secara visual saja, tapi juga membawa kita untuk memperhatikan kemajemukan antara Zen Garden dan fikiran serta jiwa Anda. Jadi, semua komposisi yang dimiliki oleh Zen Garden memiliki tujuan yang berhubungan dengan spiritual.
Untuk membuatnya, Anda tidak memerlukan lahan yang luas sehingga Zen Garden dapat dibuat dengan mudah di mana saja. Bisa di dalam atau luar rumah Anda atau di kantor di Anda yang terdapat cukup cahaya matahari seperti rooftop. Susunan batu dan suara gemercik air akan menenangkan pikiran serta menghilangkan rasa stres ketika Anda lelah bekerja.
Apakah Anda ingin merasakan dan menerapkan Zen Garden di rumah? Cek dulu listing rumah baru di Banten dan sekitarnya yang terjangkau untuk Anda miliki.
2. Elemen Penting di dalam Zen Garden
Dalam membangun Zen Garden, terdapat elemen – elemen penting yang harus diperhatikan agar Zen Garden Anda dapat memberikan pemAndangan yang maksimal seperti yang Anda inginkan. Dilansir dari Contemporist, berikut adalah elemen – elemennya.
-
Air
Zen Garden selalu terdapat air, baik berupa kolam atau di taman batu, yang disimbolkan melalui pasir putih. Zen Garden biasanya memiliki kolam yang berkelok – kelok, atau 2 kolam atau lebih yang dihubungkan melalui sebuah arus, dan sebuah miniature (biasanya berupa patung) yang mengeluarkan air mancur.
-
Batu dan Pasir
Batu dan pasir sangat penting dalam Zen Garden. Batu yang berbentuk vertikal memberikan arti seperti ikan mas yang melompat di air. Batu yang datar memberikan arti seperti tanah. Pasir memberikan simbol pantai atau sungai yang mengalir. Batu yang kasar menyimbolkan gunung atau pijakan.
-
Tanaman
Tanaman hidup menghubungkan Anda dengan alam dan membantu proses persantaian. Tanaman hidup di dalam Zen Garden membantu kita untuk menciptakan perasaan yang tenang dan santai.
-
Tempat duduk
Zen Garden adalah tempat yang sempurna untuk berkumpul bersama teman atau keluarga. Pastikan Anda memiliki tempat duduk yang nyaman dengan beberapa perlindungan terhadap sinar matahari untuk menyediakan Anda dan tamu Anda tempat untuk duduk dan menikmati keindahan dan ketenangan Zen Garden.
Simaklah video yang informatif berikut ini untuk mengetahui tips terbaik dan termudah dalam mencicil rumah hingga lunas!
-
Tempat berpijak
Salah satu hal yang menarik mengenai Zen Garden dan semual elemennya adalah menciptakan sebuah sumber ketenangan, di mana menjadi tempat yang sempurna untuk sedikit berjalan – jalan untuk membantu Anda bersantai. Namun, Anda tidak ingin sembarangan menginjak taman yang Anda pelihara dengan susah payah. Jadi, ada baiknya jika Anda membuat suatu pijakan yang sesuai untuk memudahkan Anda untuk berjalan – jalan di Zen Garden Anda.
-
Pencahayaan
Anda dapat menikmati Zen Garden Anda ketika siang hari karena matahari bersinar terang. Namun bagaimana dengan malam hari? Anda dapat memasang beberapa lamput di beberapa tempat yang menurut Anda tepat. Bayangan – bayangan yang tercipta dari lampu akan mengubah Zen Garden Anda menjadi sebuah lingkungan baru dan Anda dapat menikmati pencahayaan yang indah dari lampu – lampu tersebut.
-
Kayu
Kayu adalah salah satu elemen yang netral di dalam Zen Garden dan dapat membantu Anda untuk merasakan aura yang lebih alami. Beberapa dinding kayu dan dek kayu, dapat menghangatkan lingkungan Zen Garden sekaligus memberikan sedikit privasi.
Tips Rumah.com
Kombinasikan seluruh elemen Zen Garden yang ada agar Anda bisa membuat taman yang bagus dan indah.
3. 10 Inspirasi Zen Garden untuk Rumah Tenang dan Nyaman
Zen Garden dapat Anda bangun di rumah Anda sesuai dengan selera Anda. Untuk memberikan Anda inspirasi dan ide, berikut ini adalah 10 inspirasi dari negara asalnya, Jepang.
a. Tsukiyama
Tsukiyama dalam bahasa Jepang berarti penciptaan bukit buatan. Tsukiyama memiliki berbagai macam ukuran dilihat dari caranya untuk dipandang. Dilansir dari Garden Nursery, sebuah taman Jepang yang baik adalah memiliki ketiga konsep seperti air, batu dan kehijauan. Konsep inilah yang menjadikan taman dengan model Tsukiyama menjadi sangat lengkap dan pantas untuk disebut sebagai Zen Garden.
b. Karesansui
Karensasui adalah konsep Zen Garden yang paling populer diantara semua jenis lainnya. Karensasui tidak memiliki satu elemen Zen Garden yang ada, yaitu air. Air dalam konsep Karesansui diganti menggunakan pasir bebatuan, dimana akan memberikan kesan dari laut atau sungai yang kering. Sementara orang – orang memfokuskan pengaturan batu dari sebuah taman yang kering, kemampuan dari seseorang yang menciptakan kebun lebih secara akurat digambarkan dari lahan kosong antara satu batu dengan batu yang lainnya. Kemampuan ini disebut dengan “yohaku no bi” atau dapat diartikan sebagai keindahan dari sebuah kekosongan.
c. Chaniwa
Dalam Chaniwa, kebun merupakan sebuah instrument penting bagi persiapan mental tamu yang akan datang. Berjalan dari pintu masuk taman melewati ruang minum teh atau ocha, para tamu menjernihkan diri mereka sendiri melalui beberapa ritual dalam rangka untuk menciptakan pola piker yang tepat untuk upacara minum teh yang akan dilaksanakannya. Chaniwa memiliki pintu masuk sebanyak satu atau lebih, sebuah shelter yang berfungsi untuk menjadi tempat duduk, sebuah toilet, pijakan kaki yang terbuat dari batu, bak air dan tumbuhan hijau yang tidak memiliki bunga.
d. Karenagare
Karenagare dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu sungai yang kering. Lekukan yang berada di dalam dari sebuah sungai atau sebuah aliran sungai yang deras diwujudkan melalui saluran yang digali, ditutupi dengan batu kerikil atau pasir, dan ditaburi dengan bebatuan kecil dan pijakan kaki yang terbuat dari batu. Karenagare adalah zen garden yang memiliki desain dengan kerikil-kerikil halus dan dibentuk agar memiliki pola yang indah.
e. Kogetsudai
Kogetsudai jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah sebuah tempat untuk melihat bulan. Tumpukan kerikil yang dibentuk mengerucut, melambangkan dari sebuah gunung. Bentuk kerucut ini memiliki sejarah di taman kuil di abad ke-7 pada kuil Shinto di Kyoto. Meskipun terlihat menarik, namun hingga saat ini masih banyak yang belum bisa mengartikan mengapa ujung kerikil tersebut seolah tampak terpotong.
f. Shoinzukuri
Shoinzukuri adalah jenis Zen Garden yang paling tua di Jepang, dan masih sering ditemui saat ini. Tidak seperti taman yang lainnya, Shoinzukuri tidak dirancang dan dibuat untuk Anda berkeliling taman namun hanya bisa dinikmati dari satu sudut pandang saja seperti sebuah lukisan. Rancangan Shoinzukuri yang sangat khas adalah kumpulan dari tanaman yang berukuran besar dan terlihat layaknya seperti hutan.
g. Kaiyushiki
Kaiyushiki diciptakan selama zaman Jepang terdahulu (zaman Edo, 1603 – 1868) oleh petinggi negara (Daimyo). Di zaman Edo, taman ini mencerminkan kekayaan dan intelektual sang pemilik taman. Oleh karena itulah, rancangan dari Kaiyushiki terlihat sangat indah dan rimbun.
h. Tsuboniwa
Tsuboniwa memanfaatkan tempat yang kecil dan ruang kosong yang tertutup. Tsuboniwa pertama kali terlihat selama era Heian, tahun 794 – 1192. Selama era Heian, para perempuan memberikan nama untuk tanaman tertentu yang tumbuh di Tsuboniwa yang terdekat dengan pondoknya. Zen Garden ini sangat cocok untuk Anda yang senang kesederhanaan.
i. Shindenzukuri
Shindenzukuri terdiri dari tempat yang besar dan memiliki banyak hiasan dengan 2 sayap yang mencapai ke sebuah danau besar. Setiap sayap berakhir di sebuah pavilion di mana Anda dapat menikmati pemandangan danau. Anda dapat menikmati danau dengan sebuah kapal kecil. Danau besar ini juga memiliki beberapa pulau yang berukuran kecil, di mana para musisi bermain selama upacara keagamaan dan festival.
j. Pertapaan
Taman pertapaan adalah taman yang kecil yang biasanya dibuat oleh para samurai atau anggota pemerintahan yang ingin pensiun dari kehidupan publiknya dan mendedikasikan dirinya untuk belajar dan beristirahat. Taman ini disertai dengan gubuk, dan terdapat jalan yang berliku untuk mencapai gubuk tersebut.
Demikian penjelasan mengenai Zen Garden. Semoga artikel ini menjadi acuan Anda dalam membuat sebuah taman yang indah dan memiliki nuansa Jepang di rumah Anda. Pastikan agar Anda terlebih dahulu mengukur luas dari halaman yang Anda miliki sebelum membuat Zen Garden sendiri di rumah.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.