Kanaya Terrace Jakarta Selatan

  • Fathia Azkia
  • 8 Agustus 2016

Villa Kanaya Realty berdiri sejak tahun 2010 dan telah meluncurkan berbagai proyek di selatan Jakarta seperti Villa Kanaya Jagakarsa, Rumah Kanaya Beji, Villa Kanaya Kahfi, serta yang terbaru Kanaya Terrace.

Alamat: Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Tipe: Rumah tinggal

Luas Area: 1.525 m2

Jumlah unit: 6 unit

kanaya terrace jakarta 5

Pondasi: Batu kali

Struktur: Beton bertulang

Dinding: Bata merah, diplester, diaci dan finishing cat

Lantai: Keramik ex. Roman, granit tile 

Kusen: Alumunium powder coating ex.Alexindo

Daun pintu: Double teakwood, panel solid kamper oven, kaca alumunium

Plafon: Gipsum rangka hollow

Rangka atap: Baja ringan Bluescope (bergaransi)

Atap: Asphalt bitumen

Saniter: Amstaad, septik tank Biotank

Listrik: 3.500 watt

Telepon & internet: 1 Line Indihome Telkom

Analisis

Mencari kompleks perumahan berkonsep town house, konsumen tidak hanya dituntut mempertimbangkan desain arsitektur dan fasilitasnya saja. Persoalan harga merupakan aspek utama yang harus dicermati, agar rumah yang dibeli bisa memberi prospek menguntungkan di masa depan.

Contoh saat bertandang ke kedua perumahan yang lokasinya berada dalam satu kawasan, seperti Kanaya Terrace dan Casamora Jagakarsa. Perbedaan harga terjadi bukan tanpa alasan.

 

Perumahan Tanggal Luas Bangunan Harga Per meter persegi
Casamora 1 Juni 2016 155 M2 Rp2,3 miliar Rp14,8 juta
Kanaya Terrace 1 Agustus 2016 185 M2 Rp2,6 miliar Rp12,5 juta

 

Unit rumah di Kanaya Terrace terpaut lebih mahal dengan luas bangunan lebih lebar. Selisih luas bangunan keduanya adalah 30 meter persegi, sementara selisih harga sebesar Rp300 juta.

Namun, cukup mengejutkan kala mengetahui harga bangunan per meter persegi di Casamora justru lebih tinggi dibanding Kanaya Terrace. Bedanya berkisar Rp2 jutaan.

Berbicara soal ‘isi’, unit LB 185 di Kanaya Terrace memiliki 3+1 kamar tidur (satu utama, dua kamar tidur anak) dan 3+1 kamar mandi. Menariknya, rumah dibekali empat slot parkir mobil yang dibagi ke area carport dan garasi.

Jumlah ruang ini pun sama seperti yang ada di Casamora Jagakarsa. Tetapi, carport di tiap rumah hanya mampu menampung satu mobil saja.

Menyoal lokasi, keduanya sama-sama berada tepat di tepi jalan utama. Tak pelak kemudahan menjangkau beragam fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan jalan tol, bisa ditempuh dalam jangka waktu singkat.

Faktor-faktor itulah yang sebaiknya Anda jadikan pertimbangan dalam memilih hunian. Sesuaikan kebutuhan dan dana yang dimiliki, agar rumah impian mampu mengakomodir seluruh kepentingan seluruh anggota keluarga.

Tampilkan lebih banyak

Detail Properti

Melirik area perbatasan Jakarta Selatan seperti Srengseng Sawah, Jagakarsa, Anda mungkin akan terkejut dengan rencana konsep Kanaya Terrace yang mampu mendobrak tema ‘hijau’ yang selama ini seakan menjadi identitas perumahan di kawasan ini.

Ya, double decker alias sistem two level infrastructur merupakan prinsip membangun perumahan dengan memisahkan area lalu lintas kendaraan dengan area pejalan kaki, taman, atau tempat bermain.

Double decker menempatkan akses kendaraan pada lantai paling bawah atau basement, sedangkan pada lantai satu didak seluruhnya.

Lantai satu ini difungsikan sebagai tempat beraktivitas penghuni perumahan seperti bersosialisasi, berjalan kaki, untuk taman, bahkan beberapa townhouse menempatkan kolam renang maupun area bermain di lantai ini.

Berdasarkan kelebihannya, sistem ini terbilang sangat aman mengingat posisi area bermain terpisah dari jalur lintas kendaraan. Selain itu perumahan juga memiliki ruang penghijauan yang lebih lega karena lantai satu bisa dimaksimalkan.

Tidak hanya itu, terpisahnya area kendaraan bermotor yang ditempatkan di lantai basement atau lantai paling bawah juga menyebabkan udara yang dihirup penghuni lebih bersih.

Konsep ini memang layak tiru bagi townhouse yang dibangun di atas lahan berukuran terbatas. Mungkin atas dasar inilah Villa Kanaya Realty melalui Kanaya Terrace mencontek konsep double decker yang masih terbilang jarang.

Dengan luas 1.525 m2, Kanaya Terrace hanya mampu menyuguhkan tujuh unit hunian tiga lantai (satu berstatus sold). Selain double decker yang menjadi keunggulan, townhouse ini menghadirkan fasilitas beragam seperti area publik, keamanan 24 jam dan CCTV.

kanaya terrace jakarta 1

Ilustrasi konsep townhouse double decker yang diusung Kanaya Terrace

kanaya terrace jakarta 2

Terdiri dari tujuh unit (satu sold), luas bangunan rumah berukuran sama yakni 185 M2 dengan luas tanah berbeda

Saat mencermati 3D desain gerbang townhouse-nya, mungkin konsumen akan sedikit bertanya tentang ornamen Betawi yang melekat di sisi atas gerbang. Menyerupai ciri khas gaya Betawi yang selalu didominasi ukiran kayu, gerbang Kanaya Terrace mampu mengadopsinya dengan cara yang halus.

Alasan ornamen Betawi dihadirkan pada gerbang adalah karena peraturan Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta, yang meminta bangunan di Jagakarsa mendapat sentuhan karakter Betawi. Aplikasinya boleh dilakukan di mana saja.

kanaya terrace jakarta 4

Nampak pada sisi atas gerbang karakter Betawi dihadirkan lewat penggunaan potongan kayu ukir tradisional

Membahas apa yang ada dalam unitnya, keseluruhan rumah di Kanaya Terrace terdiri dari 3+1 kamar tidur dan 3+1 kamar mandi.

Pada lantai dasar (ground floor), area ini dihuni oleh carport dan garasi yang bisa diisi empat mobil sekaligus. Sementara ruang di sebelahnya merupakan kamar tidur asisten rumah tangga, kamar mandi, dan dapur kotor.

Naik ke lantai satu, penghuni akan menemukan sebuah ruang keluarga berukuran lega, ruang makan, dan sebuah kamar tidur yang bisa dipergunakan untuk anak maupun tamu. Dari lantai inilah penghuni bisa mengakses pintu utama yang menembus area publik dalam konsep double decker.

Gampangnya, area publik ini seperti teras terbuka yang bisa dimanfaatkan antar penghuni dalam bersosialisasi.

Jika pada gambar terlihat ruang aktvitas ini berlantaikan cokelat, perlu diketahui ini bukan berasal dari material kayu parket. Melainkan lantai keramik yang memang motif dan nuansanya mirip dengan kayu.
kanaya terrace jakarta 6

 

Beranjak ke lantai paling atas di sini terdapat sebuah kamar tidur utama, yang di dalamnya terdiri dari kamar mandi serta walk-in-closet. Sementara kamar tidur umum ditempatkan di luar kamar bersebelahan langsung dengan kamar tidur anak.

Tampilkan lebih banyak

Lokasi

infografis - kanaya terrace

Srengseng Sawah adalah nama sebuah kelurahan di kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dahulu, Srengseng Sawah disebut Srengseng saja tanpa kata sawah. Orang Belanda VOC menyebutnya Sringsing. Mungkin karena di sana banyak dibuka persawahan, maka kemudian disebut Srengseng Sawah.

Srengseng diambil dari nama semacam pandan berdaun lebar dengan pinggir berduri, Pandanus caricosus Ramph, yang termasuk famili Pandaneseae. Daunnya bisa dianyam dijadikan tikar atau topi kasar (Fillt 1883, 264).

Sampai meletusnya Perang Dunia Kedua, produksi tikar dan topi pandan dari Distrik Kebayoran mempunyai nilai ekonomi yang cukup berarti, dapat dipasarkan ke daerah lain, bahkan ke luar Pulau Jawa (Tideman 1932:19).

Bahkan hingga tahun 70an abad ke-20, penduduk asli Srengseng Sawah dan sekitarnya masih berprofesi sebagai pengrajin tikar dan topi pandan sebagai usaha sampingan.

Sampai pada tahun 1674 kawasan Srengseng Sawah tercatat sebagai milik Karim, anak seorang bekas Kapten Jawa bernama Citragladak. Kemudian jatuh ke tangan Cornelis Chalestein, tuan tanah kaya raya yang antara lain memiliki tanah partikelir Depok.

kanaya terrace jakarta 3

Denah lokasi Kanaya Terrace

Menuju lokasi: Kemacetan yang menjadi ‘wajah’ Ibukota tidak hanya berlaku di kawasan Jakarta Pusat saja, melainkan di sejumlah wilayah lain seperti Jakarta Selatan. Namun menariknya, area Srengseng Sawah nyaris tidak pernah mengalami kepadatan lalu lintas.

Penyebabnya bervariatif bisa jadi karena lebar jalan memadai bagi aktivitas warga sehari-hari, kondisinya mulus sehingga tidak menimbulkan antrian kendaraan, serta banyak alternatif jalan menuju lokasi tujuan.

Tidak mengherankan jika warga di sini merasa nyaman berkendara pada pagi maupun sore hari, tanpa khawatir akan terjebak kemacetan.

Dari pintu keluar tol Ps. Minggu – Ragunan – Depok, townhouse Kanaya Terrace bisa dijangkau dalam waktu satu jam jika kondisi Jalan Tanjung Barat dan Lenteng Agung padat. Sementara bila lancar, hanya butuh waktu tempuh sekitar setengah jam saja.

Selepas Stasiun Universitas Pancasila, Anda harus memutar balik ke arah Lenteng Agung lagi lalu belok kiri menuju Jalan Moh. Kahfi II. Dari sini, Kanaya Terrace masih berada sekitar 3,2 km.

Rute dari pintu keluar tol Ps. Minggu – Ragunan – Depok menuju townhouse Kanaya Terrace meliputi Tanjung Barat, Lenteng Agung, Desa Putra, dan Srengseng Sawah.

Rute dari pintu keluar tol Ps. Minggu – Ragunan – Depok menuju townhouse Kanaya Terrace meliputi Tanjung Barat, Lenteng Agung, Desa Putra, dan Srengseng Sawah. (Google)

Bagi yang gemar beraktvitas dengan transportasi publik, Kanaya Terrace menawarkan kedekatan dengan dua stasiun kereta Commuter Line. Opsinya antara Stasiun Lenteng Agung (3,5 km) dan (3 km).

Diantara dua stasiun tersebut, hanya Stasiun Lenteng Agung yang memiliki area parkir bagi penumpang kereta. Perlu diketahui, area parkir stasiun ini sudah memberlakukan sistem elektronik yang artinya transaksi hanya bisa dilakukan dengan e-card bukan lagi uang tunai.

Berjarak 3 km, stasiun Commuter Line Universitas Pancasila bisa dituju dalam waktu 15 menit berkendara mobil. (Google)

Berjarak 3 km, stasiun Commuter Line Universitas Pancasila bisa dituju dalam waktu 15 menit berkendara mobil. (Google)

Perumahan: Posisi Kanaya Terrace berada di area jalan besar yang diramaikan oleh sejumlah fasilitas publik seperti sekolah dasar, puskesmas, klinik, tempat ibadah, pusat rekreasi, minimarket, dan sederet ruko penjaja barang dan jasa lainnya.

Karenanya, penghuni maupun warga tidak kesulitan saat hendak memenuhi kebutuhan psikologis maupun kebutuhan dasar sehari-hari.

Contoh, ketika ingin berbelanja bahan pokok dan kebutuhan dapur lainnya, warga bisa berkunjung ke Fortuna Swalayan (3,8 km). Di sini, tersedia lengkap produk rumah tangga, kebutuhan dapur, pakaian, perlengkapan bayi, tas sekolah, bahkan perkakas untuk instalasi listrik.

Fortuna menjadi swalayan favorit warga Ciganjur dan Jagakarsa karena produk yang dijual relatif murah.

Sementara 350 meter dari Fortuna, warga bisa menikmati berbelanja di pasar yang bersih dan nyaman, yakni Pasar Timbul.

Meski ukurannya tak seluas pasar lainnya, tetapi Pasar Timbul memiliki penjual berbagai macam kebutuhan pokok yang tak kalah lengkap. Di sini, ikan dan aneka daging dijual dalam kondisi segar, yang dapat dibersihkan atau dipotong langsung penjualnya.

Fortuna Swalayan merupakan salah satu supermarket favorit warga Ciganjur dan Jagakarsa. (Google)

Fortuna Swalayan merupakan salah satu supermarket favorit warga Ciganjur dan Jagakarsa. (Google)

Berbelanja sembari menemani buah hati bermain? Keduanya bisa dilakukan di Transmart Carrefour Cilandak yang berlokasi sekitar 9 km dari Kanaya Terrace.

Terletak di Jalan Raya Cilandak KKO, swalayan besar ini sejatinya baru dibuka pada Februari 2016 dengan menawarkan konsep baru berbelanja. Di dalamnya terdapat area electronic pro, breadshop, mom and baby, serta food & fashion beauty.

Menariknya, di lantai paling atas terdapat wahana permainan bernama Kid City. Ada crazy cab coaster, sky rider, paris swing, softplay playground, mini train, hingga sky craper, yang kinerja permainannya serupa dengan Trans Studio Bandung atau Dufan.

Untuk mencoba wahana ini, terlebih dahulu pengunjung membeli kartu dengan nominal saldo yang diinginkan (isi ulang).

Transmart Cilandak bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur si kecil. Selain berbelanja, Anda juga bisa menikmati aneka restoran yang tersedia di sini.

Transmart Cilandak bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur si kecil. Selain berbelanja, Anda juga bisa menikmati aneka restoran yang tersedia di sini.

Mengutamakan kedekatan dengan sarana pelayanan kesehatan juga merupakan faktor penting saat mencari rumah baru.

Sehingga saat salah satu anggota keluarga sakit, Anda tak perlu berkendara jauh untuk mencari penanganan tepat.

Di sekitar Kanaya Terrace, Anda bisa berobat ke rumah sakit yang letaknya hanya 3,1 km yakni RS Zahirah.

Beroperasi sejak 1 September 2004, rumah sakit ini menawarkan sejumlah pelayanan kesehatan yang luas serta menyediakan pelayanan kesehatan baik rawat jalan, rawat inap dan medical check-up (MCU).

Fasilitas dan pelayanan yang dihadirkan cukup mumpuni salah satunya hemodialisa. Ini merupakan metode pencucian darah dengan membuang cairan berlebih, dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui alat hemodialisa, guna menggantikan fungsi ginjal yang rusak (gagal ginjal).

Opsi lain yang bisa dituju adalah RSU Bunda Margonda, Depok (9 km).

Salah satu fasilitas unggulan yang dihadirkan rumah sakit adalah In Vitro Fertilization atau bayi tabung. Tak hanya itu, rumah sakit juga menyediakan fasilitas Intra Uterine Insemination, ovulasi induksi, Tracking Cycle, serta Laparoscopy.

Melipir ke kawasan Depok, RSU Bunda Margonda bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam saat lalu lintas lancar. (bunda.co.id)

Melipir ke kawasan Depok, RSU Bunda Margonda bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam saat lalu lintas lancar. (bunda.co.id)

Sedangkan Mayapada Hospital (12,2 km) yang berlokasi di Jl. Lebak Bulus I kav 29, Jakarta Selatan, dapat dituju dengan melintasi Jalan Cilandak KKO, TB Simatupang, RS Fatmawati, dan Lebak Bulus I.

RS berstandar internasional ini dibangun di atas lahan seluas 3,8 Ha, dan terdiri dari 10 lantai (termasuk 3 lantai basement).

Dengan konsep Center of Excellence, yaitu pusat layanan dan konsultasi dalam “one stop service” yang meliputi pendaftaran, pemeriksaan pasien, pembayaran, dan penerimaan obat yang dilakukan dalam satu area.

Berbagai Center of Excellence yang ada antara lain Tahir Uro-Nephro Center, Tahir Neuroscience Center, Cardiovascular Center, Gastrohepatology Center, Oncology Center, Obstetric & Gynecology Center, Pediatric Center serta Internal Medicine, Allergy & Immunology, Pulmonology dan masih banyak lagi.

Mayapada Hospital juga dilengkapi dengan helipad untuk memudahkan dan mempercepat pertolongan pada pasien, baik dari dalam kota dan luar kota.

Serupa Mayapada, Siloam Hospitals (12,9 km) juga dilengkapi dengan landasan helikopter (helipad) yang berfungsi sebagai ambulans udara untuk kasus emergency dan membutuhkan evakuasi cepat.

Dari sisi tenaga, Siloam TB Simatupang memiliki lebih dari 150 dokter spesialis dan 400 perawat untuk melengkapi pelayanan kesehatan yang paripurna.

Siloam Hospital, TB Simatupang, merupakan alternatif rumah sakit yang bisa dipilih saat anggota keluarga membutuhkan pengobatan. (Google)

Siloam Hospital, TB Simatupang, merupakan alternatif rumah sakit yang bisa dipilih saat anggota keluarga membutuhkan pengobatan. (Google)

Berbicara mengenai pusat pendidikan, Kanaya Terrace hanya berada dalam radius 2,8km dengan Sekolah Avicenna Jagakarsa.

Jenjang pendidikan yang disediakan sekolah ini sangat lengkap dari TK hingga SMA. Tak hanya itu, Avicenna Jagakarsa sangat aktif mengikuti berbagai kompetisi di tingkat nasional hingga internasional.

Sarana belajar utama di sini mencakup ruang kelas ber-AC, LCD projector, laboratorium, ruang multimedia dan audio visual, digital library, serta ruang studio untuk kegiatan band (SMA).

Bila ingin menyekolahkan anak Anda di sini, ada tiga tahap tes yang harus dilalui, yakni tes tertulis, psikologi, dan wawancara.

Gerbang Sekolah Avicenna, Jagakarsa. Jenjang pendidikan yang disediakan sekolah ini sangat lengkap dari TK hingga SMA.

Gerbang Sekolah Avicenna, Jagakarsa. Jenjang pendidikan yang disediakan sekolah ini sangat lengkap dari TK hingga SMA.

Ingin menyekolahkan si buah hati di pusat pendidikan bertaraf internasional? Coba sambangi Sekolah Cita Buana yang berlokasi 6,8km dari perumahan.

Selain jaraknya relatif terjangkau, sekolah berskala internasional ini juga memiliki kelas untuk anak berkebutuhan khusus. Tersedia jenjang pendidikan yang lengkap, dari TK hingga SMA.

Tak hanya mengunggulkan kualitas pendidikan formal, Cita Buana juga menghadirkan kelas informal (after school) yang beragam untuk anak Anda, seperti sepak bola, bola basket, taekwondo & aikido, berenang, balet, tari tradisional dan modern, produksi film, paduan suara, dll.

Selain Cita Buana, opsi kedua adalah Jakarta Montessori School. Berlokasi di Jalan Durian Raya, jarak tempuh The Elysian dengan sekolah berskala internasional ini kurang dari 5,7km.

JMS melayani siswa berkewarganegaraan Indonesia dan asing, dengan setiap kelas yang diawasi oleh satu guru berstandar Montessori.

Akreditasi yang dipegang JMS adalah Montessori Centre International, London, dan berafiliasi dengan International Montessori Council di Amerika Serikat.

Untuk mengisi waktu libur, mal yang jaraknya cukup dekat dengan Kadhaton Residence adalah Pejaten Village (11,7 km).

Untuk mengisi waktu libur, mal yang jaraknya cukup dekat dengan Kadhaton Residence adalah Pejaten Village (11,7 km).

Di sini terdapat Matahari Department Store dan sejumlah gerai pakaian lain seperti Levi’s, Giordano, The Executive, Wakai, Et Cetera, dan lainnya. Di lantai tiga tersedia sejumlah gerai makanan seperti Eat n Eat, serta bioskop Cinema XXI.

Mal terdekat dari The Elysian adalah Pejaten Village. Anda bisa tiba di mal ini dengan berkendara mobil selama 30 menit. (lippomalls.com)

Sedikit lebih jauh, Cilandak Town Square yang berjarak 12,4 km dari perumahan bisa menjadi alternatif hiburan.

Setiap Jumat malam pukul 21.00 WIB, Citos menghadirkan acara musik yang menjadi kegemaran kawula muda, yakni Jazzy Nite. Penyanyi yang mengisi acara selalu mampu menarik perhatian para pecinta musik, di antaranya Tulus, Andien, dll.

Tak hanya menyediakan tenant menarik seperti coffee shop, restaurant, atau department store, Citos juga memiliki area khusus untuk Anda yang gemar berolahraga.

Letaknya berada di belakang mal, Cilandak Sport Centre mempunyai fasilitas kolam renang, lapangan futsal, lapangan tenis, dan fitness center. Untuk tiba di Citos, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan menempuh waktu 40 menit.

Citos (Cilandak Town Square) menjadi salah satu ikon di kawasan Cilandak. Pusat hiburan yang berdiri sejak tahun 2002 ini selalu dipenuhi pengunjung saat weekday maupun akhir pekan.

Citos (Cilandak Town Square) menjadi salah satu ikon di kawasan Cilandak. Pusat hiburan yang berdiri sejak tahun 2002 ini selalu dipenuhi pengunjung saat weekday maupun akhir pekan.

 

Tampilkan lebih banyak

Ringkasan

Berdasarkan data yang dihimpun Rumah.com di sepanjang tahun 2015 lalu, Jagakarsa menempati urutan keenam dalam hal pencarian rumah dijual se-Jabodetabek. Meski faktanya sudah padat penduduk, namun Jagakarsa masih disebut sebagai lokasi favorit untuk tempat tinggal.

Kedekatan Jagakarsa dengan koridor bisnis TB Simatupang serta infrastruktur jalan Tol JORR –MRT selanjutnya-, diduga menjadi pemicu minat konsumen. Pangsa pasar pun beragam mulai dari first time buyer, upgrader, maupun investor. Segmentasinya diklasifikasikan berdasarkan harga dan lokasi.

Tak pelak pelaku industri properti (developer) mengamati situasi ini sebagai peluang emas. Di tengah masih banyaknya permintaan, Kanaya Terrace yang diluncurkan Villa Kanaya Realty pun hadir guna menyokong kebutuhan hunian masyarakat.

Sasaran konsumen yang dituju adalah kelas atas mengingat harga jual berada di rentang Rp2,6 miliar hingga Rp2,8 miliar. Perbedaan harga terjadi karena besaran luas tanah, namun luas bangunan tiap unit sama yakni 185 M2.

Dari kacamata tim, sulit rasanya menemukan konsep lansekap townhouse Double Decker seperti yang ada di Kanaya Terrace. Kebanyakan pesaing di sekitar lebih mengunggulkan konsep hijau berpadu arsitektur rumah bergaya modern-minimalis.

Tampilkan lebih banyak
Eric Wong

Fathia Azkia

Penulis adalah Editor di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:Fathiaazkia@rumah.com atau melalui Twitter: @fathianyaaa

Masukan