The Terrace - Serpong Jaya, Tangerang Selatan

  • Boy Leonard
  • 29 Oktober 2015

Serpong Jaya merupakan proyek perumahan dari Jaya Property, yang sudah malang melintang di bidang properti sejak 1979 silam. Proyek unggulan pertamanya adalah Jaya Property di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Kawasan terpadu seluas 2000 hektar ini sekarang telah menjadi lokasi hunian favorit. Kini, Bintaro Jaya mencoba mengembangkan kawasan terpadu baru di wilayah Serpong dengan label Serpong Jaya.

Alamat: Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan

Tipe: Rumah

Luas Area: 2,6 hektar

Tipe unit:

Acaia: Luas tanah: 72M2. Luas bangunan: 70M2. Harga: Rp830,4 Juta

Chatalea: Luas tanah: 84M2. Luas bangunan: 70M2. Harga: Rp906,4 Juta

Pondasi: Mini pile

Struktur: Beton bertulang

Dinding & Plester: Bata, diplester, cat

Lantai: keramik

Kusen dan pintu: Kusen: kayu. Jendela: Rangka aluminium. Daun pintu: Kayu olahan

Plafon: Gypsum board dan GRC Board (eksterior)

Atap: Baja ringan

Penutup atap: Genteng beton

Sanitair: Kloset duduk

Instalasi air: Pipa PVC

Pagar: tanpa pagar depan, belakang diplester, dicat.

Analisis

Kawasan Puspitek Raya dan sekitarnya mulai menjadi sasaran para pengembang besar. Selain Serpong Jaya, yang mendirikan perumahan multicluster, ada Sentul City yang mengembangkan Serpong Natura City di Jalan Raya Serpong, sekitar 6km dari Serpong Jaya. Kedua perumahan ini sama-sama menawarkan hunian dengan tiga kamar tidur, namun Serpong Jaya menawarkan unit dengan bangunan yang lebih luas.

Harga unit di kedua kawasan ini berkisar antara Rp800 Juta hingga Rp900 Juta, dengan harga per meter persegi berkisar antara Rp11 Juta hingga Rp12,5 Juta. Serpong Jaya dengan cluster The Terrace memiliki harga terendah, yakni Rp11,7 Juta, sementara cluster The Spring pada perumahan yang sama sedikit lebih tinggi, yakni Rp11,9 Juta per meter persegi.

Sementara itu, harga tanah di Serpong Jaya saat ini Rp6,3 juta per meter persegi sementara di luar perumahan berkisar antara Rp2,8 Juta hingga Rp3 Juta Rupiah.

Perumahan Tanggal Luas Bangunan Harga Per meter persegi
The Terrace Okt 2015 70M2 Rp830,4 Juta Rp11,7 Juta
The Spring Okt 2015 70M2 Rp844 Juta Rp11,9 Juta
The Spring Mar 2015 70M2 Rp817,6 Juta Rp11,5 Juta
The Garden Jun 2013 58M2 Rp736,9 Juta Rp10,3 Juta
The Garden Okt 2015 58M2 Rp850 Juta Rp11,9 Juta
Natura City Sept 2014 55M2 Rp773,7 Juta Rp12,2 Juta
Natura City Okt 2015 55M2 Rp800 Juta Rp12,5 Juta

*huruf tebal merupakan cluster Serpong Jaya

Berdasarkan data di atas, perumahan di Serpong Jaya, khususnya The Spring, yang dipasarkan pada pertengahan April, menunjukkan peningkatan sekitar 2 persen dalam hitungan bulan. Penyesuaian harga ini memang sudah dirancang oleh pengembang dan itu akan berlaku juga bagi cluster terbaru mereka, The Terrace. Penyesuaian harga akan terus dilakukan hingga unit-unit yang tersedia habis terjual.

Sementara itu, peningkatan harga per tahun di Serpong Jaya jika dilihat dari peningkatan harga De Garden, cluster pertama di perumahan ini, mencapai 7,3 persen per tahunnya. Sementara perumahan multicluster lainnya, yakni Natura City, mencapai 3,5 persen. Dengan demikian, jika dirata-rata, peningkatan kenaikan harga di wilayah ini mencapai 5,5 persen per tahun.

Jika dibandingkan dengan daerah Tangerang Selatan yang lebih dulu mapan, seperti BSD, Alam Sutera, maupun sekitarnya seperti Bintaro, peningkatan harga rata-rata per tahun di wilayah ini memang relatif lebih kecil. Meski demikian, peningkatan ini diprediksi bakal terus berlangsung.

Peningkatan harga tanah di kawasan mapan seperti BSD dan Alam Sutera membuat para pengembang ditekan untuk menaikkan harga unit yang ditawarkan. Padahal, daya beli pasar tidak selalu berbanding lurus dengan tren tersebut. Karena itu, wilayah Puspitek yang lebih dekat dengan kawasan BSD kini mulai terlihat ideal untuk membangun hunian baru.

Tampilkan lebih banyak

Detail Properti

The Terrace merupakan cluster hunian kelima di perumahan Serpong Jaya setelah De Garden, The View, The Spring dan The View Extension. Selain kelima cluster hunian tersebut, Serpong Jaya juga membangun komplek ruko Orlin Arcade. Pengembang Jaya Property menyediakan lahan seluas 2,6 hektar, namun hanya 1,2 hektar  yang dipakai untuk bangunan. Jumlah unit yang dibangun pun terbatas hanya 39 unit.

Serpong Jaya tidak menyediakan terlalu banyak fasilitas di dalam tiap-tiap cluster, namun pengembang membangun fasilitas umum yang bisa digunakan oleh semua penghuni cluster seperti pusat kebugaran, kolam renang, jogging track, masjid besar, hingga ruko.

Saat ini, cluster The Terrace masih dalam tahap groundbreaking. Tahap ini tidak dilakukan secara serentak karena bergantung pada unit yang sudah dipastikan dibeli. Untuk saat ini, setidaknya sudah terjual 13 unit dari total 39 unit yang dipasarkan.

The Terrace

Tampak lokasi perumahan Serpong Jaya yang sedang dalam proses pembangunan. The Terrace akan berada di sebelah kiri dari arah gerbang masuk Serpong Jaya

The Terrace

Komplek pertokoan di areal Serpong Jaya sedang dalam tahap pembangunan. Pertokoan ini bisa melengkapi pilihan penghuni dalam memenuhi kebutuhannya

Berkaca pada penjualan The Spring yang bisa terbilang sukses, di mana mayoritas tipe yang terjual adalah, unit-unit yang dipasarkan The Terrace secara umum terdiri dari dua tipe yakni tipe Acacia dengan luas tanah 72M2 dan luas bangunan 70M2, serta tipe Chatalea, dengan luas tanah 84M2 dengan luas bangunan yang sama.

The Terrace

Kiri: Tipe Acacia. Kanan: Tipe Chatalea. Tipe kedua memiliki lebar tanah 7 meter, lebih lebar 1 meter ketimbang tipe yang lain

Desain fasad yang digunakan untuk kedua unit mengadopsi tren terbaru yaitu desain minimalis dengan jendela yang lebar, untuk memaksimalkan pencahayaan serta menambah kesan luas ruangan. Warna-warna tanah digunakan untuk menambah kesan natural.

Dengan luas bangunan yang sama, secara umum, kedua tipe memiliki ruangan-ruangan yang sama, seperti tiga kamar tidur dan satu kamar pembantu, serta 2 kamar mandi plus satu kamar mandi pembantu. Meski demikian, desain tata letak ruangan di masing-masing tipe sedikit berbeda.

The Terrace

Desain tata letak ruangan kedua unit: serupa tapi tak sama

Pada tipe Acacia, ruang utama di lantai satu yang terdiri dari ruang keluarga/ruang tamu menyambung dengan dapur dan ruang makan mempunyai ukuran kurang lebih 3,5×3,5 meter. Ruang utama di tipe ini lebih padat untuk memberikan ruang yang lebih luas pada kamar tidur utama di lantai satu.

Sementara itu, untuk tipe Chatalea, kamar tidur utama terletak di lantai dua sehingga ruang utama di lantai satu bisa memiliki luas yang lebih lega, yakni 4,5×4,5 meter.

The Terrace

Secara keseluruhan, tiap-tiap ruangan dalam masing-masing unit punya luas yang cukup sehingga tidak terkesan sumpek

The Terrace

Maket desain interior kamar di lantai atas cukup untuk full size bed. Cukup leluasa bagi penghuninya.

The Terrace

Kamar tidur utama berukuran luas untuk menampung queen size bed dengan sisa ruang yang masih leluasa

The Terrace

Tampak samping unit The Terrace. Tangga diletakkan di samping untuk memaksimalkan ruang yang ada

The Terrace

Masih tersedia ruang terbuka di bagian belakang rumah, yang bisa dimanfaatkan untuk sarana relaksasi seperti kolam ikan kecil

Tampilkan lebih banyak

Lokasi

Serpong Jaya terletak di Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan. Sebelum ramai oleh hunian, kawasan Puspitek lebih dikenal karena keberadaan Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), yang berdiri sejak 1976. Areal seluas 660 hektar ini didirikan untuk mendukung proses industrialisasi di Indonesia.

Kawasan Puspitek mulai berkembang menjadi kawasan pemukiman sejak berdirinya kawasan terpadu, Bumi Serpong Damai (BSD) pada 1989. Daerah yang dulunya dianggap terpencil ini pun semakin berkembang.

Wilayah ini semakin terjangkau sejak dibangunnya jalan terusan BSD-Parung, yang menghubungkan BSD dengan Puspitek, Gunung Sindur, hingga daerah Parung. Jalan terusan ini praktis menghubungkan Kotamadya Tangerang Selatan dengan Kabupaten Bogor.

Para pengembang pun berlomba-lomba menyasar area ini sebagai wilayah hunian baru, diantaranya adalah Jaya Property dengan proyek perumahan Serpong Jaya. salah satunya yang terbaru adalah Serpong Jaya dari Jaya Property. Perumahan yang didirikan sejak 2013 di atas lahan seluas hampir 50 hektar ini kini sedang mengembangkan cluster The Terrace.

Menuju lokasi: Cara termudah dan paling lancar mencapai Serpong Jaya adalah melalui tol Jakarta-Serpong dan keluar di gerbang Serpong/Parung. Dari sini, Anda akan langsung tersambung dengan jalan terusan BSD-Parung. Selepas wilayah BSD, jalur dua arah ini menyempit menjadi sekitar 6 meter. Hanya cukup untuk untuk satu mobil pada masing-masing jalur. Meski demikian, rute ini cukup lancar. Secara umum, kondisi jalan dengan perkerasan beton ini cukup mulus hingga perumahan Serpong Jaya.

The Terrace

Menara Puspiptek menjadi salah satu landmark kawasan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Foto: Google

The Terrace

Perumahan Serpong Jaya bisa dijangkau lewat tol Jakarta-Serpong maupun via Lebak Bulus-Ciputat-Pamulang. Foto: Google

Untuk mencapai hunian tersebut, Ikuti saja jalur BSD-Parung hingga kurang lebih 3,5km, Anda tiba di perempatan Jalan Raya Puspitek-Buaran. Berbeloklah ke arah kiri. Perumahan Serpong Jaya terletak sekitar 700 meter dari perempatan tersebut. Total jarak dari pintu keluar tol Serpong/Parung hingga perumahan Serpong Jaya adalah 5,5km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit saat lancar.

Serpong Jaya juga bisa dicapai melalui jalur Lebak Bulus, Ciputat, hingga ke arah Universitas Pamulang. Sampai di bundaran Universitas Pamulang, berbeloklah ke arah kanan, ke Jalan Raya Siliwangi. Jalan ini menyambung dengan Jalan Raya Puspitek. Dari Lebak Bulus hingga perumahan Serpong Jaya jaraknya sekitar 13km. pada saat lancar, jalur ini bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam dengan mobil. Tetapi pada saat jam berangkat dan pulang kerja, waktu tempuhnya bisa berlipat ganda.

Titik-titik kemacetan di jalur ini terdapat di Pasar Jumat, Pertigaan Gintung, Universitas Syarif Hidayatullah, dan Universitas Negeri Pamulang.

The Terrace

Papan nama Serpong Jaya yang besar dan mencolok membuat perumahan ini cukup mudah diketahui keberadaannya

Serpong Jaya juga bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum. Dari Lebak Bulus, Anda bisa menggunakan sejumlah angkutan kota (angkot) menuju Ciputat, seperti D01, D02, atau bus Koantas Bima dan turun di terminal bus Ciputat. Dari sini, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot D11 dan turun tepat di seberang perumahan ini.

Pilihan angkutan umum lainnya adalah dengan menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line dan turun di Stasiun Rawabuntu, Serpong, Tangerang. Stasiun ini terletak tak jauh dari gerbang tol Jakarta-Serpong. Dari Rawabuntu, silakan lanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot D27 jurusan BSD-Parung ke arah Parung dan turun di Di perempatan Puspitek-Terusan BSD. Selanjutnya, Anda bisa menggunakan angkot D11 ke arah Ciputat dan turun di depan perumahan Serpong Jaya.

Peningkatan kualitas dan layanan commuter line menjadikan angkutan umum ini kini lebih nyaman. Jika Anda tak betah dengan macetnya perjalanan menuju Jakarta, KRL ini menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi menuju Stasiun Rawabuntu dan melanjutkan perjalanan dengan KRL.

Stasiun Rawabuntu menyediakan lahan parkir yang cukup luas, menampung lebih dari 150 mobil dan ratusan motor. Biaya parkir juga cukup terjangkau. Tarif parkir mobil untuk satu jam pertama sebesar Rp5.000 dan Rp.2000 untuk tiap jam tambahan dengan maksimal parkir Rp12.000. Sementara jika mobil menginap, biayanya Rp20.000.

Untuk motor, tarif untuk satu jam pertama adalah Rp2.000 dengan tambahan Rp1.000 untuk tiap jam berikutnya dengan tarif maksimal Rp.6000. Tarif menginap untuk motor adalah Rp12.000.

The Terrace

Salah satu sudut lahan parkir di Stasiun Rawabuntu. Anda bisa menitipkan kendaraan Anda di sini selama yang Anda mau

Jalan Raya Puspitek Raya masih merupakan bagian dari Kecamatan Serpong, salah satu daerah yang hunian yang berkembang pesat di wilayah Tangerang Selatan. Karena itu, menemukan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sini tidaklah sulit.

Untuk kebutuhan sekolah putra-putri Anda, ada SDN Babakan III, yang letaknya hanya 200 meter dari perumahan tersebut. Sejumlah sekolah lain terdapat di sebelah timur hunian ini seperti Sekolah Taruna Mandiri, yang berjarak sekitar 2,5km, Sekolah Kristen Ora et Labora yang berjarak 3,6km, Madrasah Tsanawiyah Negeri Pamulang (5km), yang bersebelahan dengan SDN dan SMPN 1 Pamulang.

The Terrace

Sejumlah institusi pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi, terdapat di sekitar perumahan Serpong Jaya. Foto: Google

Sekolah Taruna Mandiri adalah salah satu sekolah favorit di wilayah ini dengan biaya yang cukup terjangkau. Sebagai gambaran, biaya tahun ajaran 2014/15 untuk jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA berkisar antara Rp9,5 Juta hingg Rp11,5 Juta. Jumlah tersebut sudah termasuk uang pangkal, SPP bulan pertama, dan lain-lain.

Dengan biaya sebesar itu, putra-putri Anda bisa memanfaatkan beragam fasilitas. Sekolah ini memiliki fasilitas kolam renang, yang jarang dimiliki oleh sekolah-sekolah lain. Sekolah Taruna Mandiri juga memiliki berbagai laboratorium, serta gelanggang olahraga.

The Terrace

Kolam renang menjadi salah satu fasilitas andalan Sekolah Taruna Mandiri, yang hanya berjarak sekitar 2,5km dari Serpong Jaya. Foto: Sekolah Taruna Mandiri

Ke arah Barat, Sekitar 3,1km dari perumahan Serpong Jaya, terdapat SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. SMAN 2 Tangsel adalah salah satu SMA favorit di sekitar sini. Para siswa sekolah ini bisa mengakses ribuan buku, jurnal, serta karya ilmiah dari manapun dan kapanpun berkat fasilitas e-learning dan e-library.

Serpong Jaya juga dekat dengan dua universitas, yakni Universitas Pamulang, sekitar 4,3km ke arah timur, atau Institut Teknologi Indonesia (ITI), yang bersebelahan dengan SMAN 2 Tangsel.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saat ini Anda bisa berbelanja di Super Indo Pamulang 2, berjarak sekitar 2km dari perumahan Serpong Jaya. Opsi lainnya, Anda bisa bergeser sekitar 1km lebih jauh. Di sana terdapat Carrefour Express. Baik Carrefour dan Super Indo sama-sama memiliki situs resmi yang memberikan informasi seputar barang-barang yang didiskon setiap harinya.

The Terrace

Ada dua supermarket sekaligus dalam jarak berdekatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Foto: Google

Pada 2016, pilihan tempat belanja Anda bakal semakin dekat dengan dibukanya supermarket Giant Ekspress di area perumahan Serpong Jaya. Anda bahkan tak perlu lagi keluar dari komplek perumahan untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Selain Giant Ekspress, Serpong Jaya juga akan semakin ramai dengan gerai-gerai tekemuka yang akan mengisi ruko-ruko di bagian depan, diantaranya adalah kedai kopi Starbucks serta toko obat-obatan dan perawatan tubuh Century. Saat ini, ruko-ruko tersebut sedang dalam tahap pembangunan.

Sementara itu, gerai fastfood terkemuka, McDonald’s, sudah berdiri di sana. Letaknya juga di bagian depan perumahan, berseberangan dengan lokasi ruko yang akan dibangun. McD menyediakan layanan pesan antar yang beroperasi 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bagi Anda yang kelaparan di malam hari, tak perlu khawatir, cukup manfaatkan layanan ini!

The Terrace

Gerai fastfood McDonald’s yang lebih dulu berdiri di bagian depan perumahan Serpong Jaya akan disusul oleh sejumlah gerai lainnya, menjadikan hunian ini kian lengkap dengan beragam fasilitas

Perumahan Serpong Jaya jaraknya hanya 1,5km dari Rumah Sakit Hermina Serpong. Rumah Sakit yang berdiri di atas lahan Rumah Sakit Buaran Sejahtera ini diresmikan pada Februari 2014 lalu dan merupakan cabang ke-16 dari grup RS Hermina. Pada awal berdirinya, grup rumah sakit ini lebih fokus pada layanan kesehatan Ibu dan anak. Itu sebabnya, rumah sakit ini masih menjadi salah satu rumah sakit bersalin favorit penduduk sekitarnya.

Layanan kesehatan ibu dan anak yang diberikan RS Hermina diantaranya meliputi Fetomaternal, Perinatal, NICU dan PICU. Ini adalah layanan kesehatan menyeluruh sejak ibu mengandung hingga perawatan pasca-melahirkan. Dengan demikian, segala resiko bisa diantisipasi dan masalah yang muncul setelah melahirkan bisa segera ditangani dengan cepat.

Tetapi RS Hermina tidak juga memberikan layanan kesehatan umum dengan berbagai spesialis seperti bedah, mata, syaraf, gigi spesialistik, hingga paru-paru. Hermina juga memiliki fasilitas penunjang diagnostik seperti laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan elektrokardiografi (EKG).

Selain Hermina, pilihan layanan kesehatan lainnya adalah Rumah Sakit Eka Hospital di Bumi Serpong Damai (BSD), yang jaraknya sekitar 8km dari Serpong Jaya. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit dalam kondisi normal.

The Terrace

Eka Hospital di BSD adalah rumah sakit bertaraf internasional yang terdekat dari perumahan Serpong Jaya. Foto: Google

Rumah sakit yang telah mengantongi akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI) pada 2010 ini menyediakan fasilitas layanan yang lebih lengkap seperti MRI, MSCT, Angiografi, USG 4 Dimensi, Laparoskopi, Endoskopi dan peralatan operasi dengan teknologi terbaru lainnya.

Eka Hospital BSD menerapkan sistem Electronic Medical Record (EMR). Dengan sistem ini, seluruh data dan rekam medis pasien tersimpan secara elektronik dan bisa diakses oleh setiap dokter dengan segera. Dengan demikian, jika Anda datang dengan keluhan yang berbeda, dokter yang menangani bisa mengambil tindakan berdasarkan rekam medis Anda sebelumnya.

BSD juga menjadi destinasi utama warga Serpong Jaya untuk mendapatkan hiburan. Anda bisa mengunjungi Teras Kota, yang berjarak sekitar 11,5km dari hunian ini. Di Teras Kota, Anda bisa menghabiskan akhir pekan Anda dengan menikmati film terbaru di Blitz Megaplex. Selain memutarkan film-film Hollywood terbaru, franchise sinema ini juga memutar film-film dari Asia, Hongkong, maupun India. Di sini, Anda juga bisa berburu buku-buku terbaru di Gramedia.

Di Teras Kota juga terdapat tenant-tenant kuliner seperti Pepenero, Wendy’s, Gandy Steak, serta gerai elektronik Elektronik Solution.

Pusat hiburan yang lebih besar terdapat di AEON Mall BSD, sekitar 1,5km lebih jauh. Mall ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 35 menit dari Serpong Jaya menggunakan mobil dalam waktu normal. Memasuki AEON Mall akan membuat Anda serasa berada di Jepang. Layout-nya banyak menggunakan desain gazebo, sementara di bagian luarnya dihiasi dengan taman-taman bergaya Negeri Matahari Terbit. Maklum saja, Mall ini dibuat oleh pengembang dari Jepang.

Pusat hiburan dengan konsep hiburan ini menampung lebih dari 240 gerai baik makanan, fashion, bioskop, dan pusat kebugaran. Anda bisa berburu pakaian terbaru di Guess Collections, bersantap siang di Tokugawa, dan menyaksikan film terbaru di Cinema XXI. Namun yang paling menarik dari mall ini adalah Sakura Illumination Park.

Ini adalah sebuah taman yang didesain mirip taman bunga sakura khas Jepang, namun terbuat dari rangkaian lampu LED. Saat malam tiba, lampu-lampu tersebut menyala, memancarakan cahaya merah muda hingga ungu muda. Anda seolah melihat hamparan taman bunga Sakura yang menyala di malam hari.

The Terrace

Sakura Illumination Park menjadi ciri khas AEON Mall dan objek foto favorit para pengunjung. Foto: AEON Mall-BSD City

Tampilkan lebih banyak

Ringkasan

Mencari rumah dijual di Tangerang bukan perkara sulit, tinggal hunian seperti apa yang Anda inginkan dan dan berapa anggaran yang Anda miliki. Dampak perkembangan pesat BSD, Alam Sutera, dan Bintaro berimbas positif pada kawasan Puspitek Raya. Harga tanah yang belum terlalu tinggi serta jaraknya yang masih relatif terjangkau dari Jakarta menjadi alasan utama bagi para pengembang untuk membangun hunian baru.

Di antara pengembang-pengembang yang ada, salah satu pemain besar di wilayah ini adalah Jaya Property dengan proyek Serpong Jaya-nya. Nama Jaya Property sudah lebih dulu dikenal lewat kesuksesannya membangun kota mandiri Bintaro Jaya di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.

Serpong Jaya, yang mulai dibangun pada 2013 lalu, saat ini telah membuka lahan seluas 33 hektar namun baru sekitar 11,6 hektar saja yang telah dibangun untuk enam cluster, yang terbaru adalah The Terrace. Cluster ini cukup istimewa dengan hanya 39 unit di dalamnya. Jumlah unit ini merupakan yang paling sedikit di antara lima cluster hunian lainnya.

Ruko-ruko serta beragam fasilitas yang akan dibangun nantinya akan semakin melengkapi kebutuhan para penghuninya, setidaknya untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot menempuh perjalanan jauh untuk memenuhi kebutuhan Anda.

The Terrace juga menawarkan harga yang cukup terjangkau. Mencari rumah dua lantai dengan 3+1 kamar tidur di wilayah BSD dan sekitarnya pada kisaran harga Rp850 Juta saat ini hampir mustahil. The Terrace, yang hanya berjarak 15 menit dari tol BSD, pun pada akhirnya menjadi pilihan yang rasional.

Tampilkan lebih banyak
Eric Wong

Boy Leonard

Penulis adalah senior content writer di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: boyleonard@rumah.com

Masukan