Triraksa Village 2, Kabupaten Tangerang

  • Boy Leonard
  • 30 Oktober 2015

Triraksa Village 2 dikembangkan oleh PT Mitra Usaha Perkasa. Pengembang ini kembali dipercaya pemerintah untuk mengembangkan lahan rumah subsidi dengan luas 2 hektar. Sebelumnya, pengembang ini sukses memasarkan Triraksa Village sejak 2012 lalu dan terjual habis sebanyak 800 unit.

Alamat: Jalan Raya Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten

Tipe: Rumah

Luas lahan: 2 hektar, 4000 unit

Tipe unit:

Batako: Luas tanah: 60M2. Luas bangunan: 30M2. Harga: Rp125 Juta

Hebel: Luas tanah: 72M2. Luas bangunan: 36M2. Harga: Rp280 Juta

Pondasi: Batu kali

Struktur: Beton bertulang

Dinding & Plester: Bata merah (tipe Behel)/Batako (tipe Batako), plester acian, finishing cat

Lantai: Keramik 30x30cm.

Kusen dan pintu: Kayu lokal

Plafon: GRC board

Atap: Rangka baja ringan

Penutup atap: Genteng beton

Sanitair: Closet jongkok

Instalasi air: Pipa PVC

Pagar: Tanpa pagar depan dan samping, pagar belakang diplester dan dicat

Analisis

Kawasan Tigaraksa yang dikepung oleh kegiatan industri menjadi pasar bagi para pengembang untuk membuat hunian bertipe kecil untuk kelas menengah ke bawah dengan harga di bawah Rp125 Juta . Targetnya, tentu saja, adalah para pekerja industri di kawasan tersebut.

Selain Triraksa Village 2, beberapa perumahan lain yang menyasar target pasar yang sama di antaranya adalah Mutiara Tigaraksa, Grand Metro, dan Sudirman Indah. Masing-masing perumahan ini menawarkan tipe yang relatif sama, yakni luas tanah antara 60-72M2 dan luas bangunan pada kisaran 27-30M2.

Masing-masing perumahan ini berjarak tidak terlalu jauh dan masih terletak di ruas jalan yang sama, yakni Jalan Raya Tigaraksa. Di antara ketiganya, Perumahan Triraksa Village 2 memiliki luas wilayah yang paling besar.

Perumahan Tanggal Luas Bangunan Harga Per meter persegi
Triraksa Village 2 Mar 2014 30M2 Rp110 Juta Rp3,7 Juta
Triraksa Village 2 Okt 2015 30M2 Rp125 Juta Rp4,17 Juta
Mutiara Tigaraksa 2013 30M2 Rp90 Juta Rp3 Juta
Mutiara Tigaraksa 2015 30M2 Rp110 juta Rp3,7 Juta

 

Dari tabel di atas terlihat bahwa harga unit di Triraksa Village 2 sedikit lebih tinggi dibandingkan Mutiara Tigaraksa. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh luas wilayah Triraksa Village 2 yang lebih besar.

Sementara itu, rata-rata kenaikan harga bangunan per meter persegi dalam rentang waktu dua tahun terakhir, terutama untuk tipe luas tanah 60M2 dengan luas bangunan 30M2, berada di kisaran Rp820 Ribu per meter persegi atau sekitar 12 persen per tahun. Di antara Triraksa Village 2 dan Mutiara Tigaraksa, perumahan pertama menunjukkan kenaikan harga yang sedikit lebih pesat, yakni sekitar Rp470 Ribu per meter persegi per tahun.

Meski letaknya cukup jauh dari Jakarta, properti di Tigaraksa memiliki pasarnya sendiri sehingga kenaikan harga pun terbilang cepat. Di kawasan Sudirman Indah, contohnya, menemukan rumah bangunan baru di sini sudah cukup sulit. Kebanyakan unit yang ditawarkan merupakan unit yang dijual kembali dan telah direnovasi. Harganya berkisar antara Rp150 Juta hingga Rp175 Juta Rupiah.

Prospek peningkatan harga ini tak lepas dari perkembangan kawasan Tigaraksa dan sekitarnya. Sebagai kawasan industri, diperkirakan akan kian banyak lagi pabrik maupun gudang yang akan dibangun dan menyerap banyak tenaga kerja. Banyaknya kawasan industri ini juga akan mendorong perkembangan akses agar lebih terjangkau lagi dengan Jakarta dan sekitarnya.

Yang terdekat, pemerintah akan membangun jalan tol Serpong-Balaraja, yang merupakan sambungan dari tol Ulujami-Serpong. Jalan bebas hambatan ini akan menyambungkan melintasi Serpong-Legok-Citra Raya-Balaraja.

 

Tampilkan lebih banyak

Detail Properti

Letak Triraksa Village 2 cukup strategis, di Jalan Raya Tigaraksa. Jalan besar ini menghubungkan Triraksa Village 2 dengan sejumlah area penting lain seperti kawasan industri Cikupa, wilayah Cisoka, maupun akses menuju tol Balaraja Timur. Perumahan ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2 hektar dengan total jumlah unit mencapai 4000 unit. Hingga saat ini, pengembang telah berhasil menjual sekitar 1200 unit.

Triraksa VIllage 2

Kondisi terbaru Triraksa Village (21 Oktober 2015) menunjukkan kondisi jalan dan area yang sedang dibangun

Memasuki pintu gerbang perumahan ini, Anda akan melihat masih banyak lahan kosong yang mulai digarap. Pengembang memang tidak membangun lahan sekaligus karena jumlahnya yang besar dan areanya yang luas. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap per bagian, begitu juga dengan proses penjualannya.

Rencananya, pada bagian depan sebelah kanan perumahan akan berdiri komplek ruko untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni Triraksa Village 2. Jalan utama yang menghubungkan tiap-tiap cluster terbuat dari beton, begitupula dengan jalan di dalam cluster.

Triraksa VIllage 2

Masih banyak lahan yang akan dikembangkan pengembang Triraksa Village 2 hingga 4000 unit selesai dibangun

Pembangunan Triraksa Village 2 saat ini difokuskan pada area sebelah timur. Untuk saat ini, baru satu tipe yang dipasarkan yakni tipe 30 dengan luas tanah 60M2.

Sebagai perumahan bersubsidi, Triraksa Village 2 menawarkan kebutuhan dasar penghuni rumah seperti seperti kamar tidur, kamar mandi, dan ruang terbuka di bagian belakang belakang. Sementara untuk desain fasad dibuat sesederhana mungkin. Antarunit pun hanya dipisahkan oleh satu tembok pembatas, atau yang sering disebut dengan rumah kopel.

Begitupula dengan fasilitas di dalam perumahan. Anda harus maklum jika tidak menemukan fasilitas-fasilitas seperti taman bermain anak atau bahkan club house di dalamnya. Praktis, sejauh mata memandang Anda mendapati deretan rumah dengan jumlah yang sangat banyak. Lebar jalan utama sekitar 6 meter sementara lebar jalan depan rumah sekitar 4 meter. Anda harus mungkin harus berhati-hati jika ada dua mobil yang berpapasan.

Triraksa VIllage 2

Triraksa VIllage 2

Unit-unit merupakan rumah kopel. Hanya satu lapis tembok untuk memisahkan unit yang satu dengan yang lain

Triraksa VIllage 2

Deretan perumahan dengan lebar jalan sekitar 4 meter. Harus hati-hati saat ada dua mobil yang melintas dari arah berlawanan

Triraksa VIllage 2

Desain fasad dibuat seminimal mungkin untuk memangkas biaya produksi

Sebagaimana desain fasadnya yang sederhana, desain layout rumah pun sederhana. Praktis, rumah terbagi menjadi dua sama besar yakni bagian kamar tidur dan bagian ruang kegiatan. Terdapat dua kamar tidur dengan ukuran yang nyaris sama. Kamar depan menjadi kamar utama dengan luas yang sedikit lebih besar dibandingkan kamar belakang. Selisihnya sekitar 1,5 meter persegi.

Ruang kegiatan didominasi oleh ruang tamu/ruang keluarga, dengan kamar mandi berukuran 2,25 meter persegi dan teras. Meski kecil, bagian belakang masih terdapat ruang terbuka yang bisa dikonversi menjadi ruang tertutup seperti dapur.

Triraksa VIllage 2

Layout rumah tipe 30/60 menyediakan kebutuhan dasar penghuninya.

Triraksa VIllage 2

Ruang utama berukuran 10,5M2 bisa dibagi dua untuk ruang tamu/ruang keluarga dan ruang makan

Triraksa VIllage 2

Kamar mandi tidak terlalu luas. Shower bisa menjadi pilihan dibandingkan bak mandi

Triraksa VIllage 2

Dua kamar memiliki luas yang cukup. Akan ada cukup ruang untuk bergerak di antara perabotan nantinya.

Unit tipe 30/60 memiliki ruang terbuka yang masih cukup luas, sekitar 18M2 di bagian depan dan 7,5M2 di bagian belakang. Jika penghuni merasa kekurangan ruang, mereka bisa mengonversi ruang terbuka ini menjadi ruang tertutup.

Triraksa VIllage 2

Contoh penghuni yang memanfaatkan ruang terbuka di bagian depan menjadi ruang tambahan

Dinding untuk unit tipe 30/60 terbuat dari batako dan ditawarkan dengan harga Rp125 Juta. Jika Anda memiliki anggaran lebih, Triraksa Village 2 juga menawarkan tipe bangunan yang lebih luas yakni tie 36/72. Unit ini memiliki dinding yang terbuat dari bata merah.

Secara garis besar, desain layout interior tipe ini sama dengan tipe yang lebih kecil. Bedanya, sejumlah ruangan di tipe 36/72 memiliki ukuran yang lebih luas seperti kamar belakang (9M2), ruang utama (12,75M2), serta halaman depan.

Triraksa VIllage 2

Layout interior tipe 36/72 identik dengan tipe 30/60. Perbedaan terletak pada ukuran sejumlah ruangan

Triraksa VIllage 2

Fasad tipe 36/72 masih menggunakan satu dinding pembatas, berbagi dengan tetangga

Tampilkan lebih banyak

Lokasi

Tigaraksa merupakan nama kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten. Asal-usul Tigaraksa bermula pada abad ke-16, saat Kesultanan Banten mengutus tiga perwiranya, Tumenggung Aria Yudhanegara, Tumenggung Aria Wangsakarsa, dan Tumenggung Aria Jaya Santika untuk mempertahankan wilayah Banten dari serangan Belanda, yang saat itu sudah menguasai Batavia.

Ketiga Tumenggung tersebut membangun basis pertahanan di wilayah Tangerang dengan Sungai Cisadane sebagai batasnya. Lama-kelamaan, basis pertahanan ini berkembang menjadi pemukiman dengan aktivitas yang cukup sibuk.

Setelahnya, wilayah tersebut dikenal dengan nama Tigaraksa, yang berarti Tiang Tiga, untuk mengenang ketiga Tumenggung tersebut. Tigaraksa lantas berkembang menjadi pemukiman dengan wilayah yang semakin meluas. Banyak yang meyakini bahwa kawasan ini merupakan cikal bakal lahirnya Kabupaten Tangerang.

Perkembangan Tigaraksa tak berhenti bahkan sampai sekarang. Kini, di Tigaraksa dan sekelilingnya banyak terdapat pabrik dengan jumlah pekerja yang mencapai ribuan. Para pekerja pabrik Inilah yang kemudian menjadi target pasar bagi  sejumlah pengembang properti, salah satunya adalah PT Mitra Usaha Perkasa.

Setelah sukses mengembangkan perumahan subsidi Triraksa Village di Tigaraksa, PT Mitra Usaha Perkasa kini tengah mengembangkan lahan Triraksa Village 2. Total, ada 4000 unit yang ditawarkan pengembang mitra Bank Tabungan Negara (BTN) ini.

Menuju lokasi: Untuk menuju lokasi perumahan Triraksa Village 2 dari Jakarta, yang paling praktis adalah dengan menggunakan akses tol Jakarta-Merak dan keluar di pintu tol Balaraja Timur/Cikupa/Tigaraksa. Jika Anda berangkat dari pusat kota Jakarta, misalnya Bundaran Hotel Indonesia, jarak tol yang harus Anda tempuh adalah sekitar 45km.

Triraksa Village 2

Jarak antara gerbang tol Balajara Timur dengan perumahan Triraksa Village 2 sekitar 9km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. Foto: Google

Sebelum keluar, Anda akan melewati gerbang tol Cikupa. Gerbang tol ini sekaligus menjadi penanda bagi Anda karena pintu keluar Balaraja Timur terletak tepat setelah gerbang tol ini.

Triraksa Village 2

Pintu keluar Balaraja Timur adalah pintu keluar pertama setelah melewati Gerbang Tol Cikupa

Selanjutnya, Anda akan terhubung dengan Jalan Raya Serang. Dari sini, sekitar 1km setelah keluar tol, bersiaplah berbelok ke arah kanan ke Jalan Aria Jaya Santika. Anda sebaiknya perlahan karena tikungannya cukup tajam. Ikuti saja jalur Aria Jaya Santika hingga tiba di pertigaan di mana terdapat Polsek Tigaraksa di sisi kiri. Pertigaan ini kurang lebih 7km jauhnya setelah Anda meninggalkan Jalan Raya Serang. Ambil jalur ke arah kiri, sekitar 600 meter, Anda akan tiba di gerbang Triraksa yang berada di sisi kiri.

Triraksa Village 2

Tampak gerbang menuju perumahan Triraksa Village 2. Proses pembangunan terus berlangsung

Kondisi Jalan Aria Jaya Santika secara umum rata dengan permukaan terbuat dari beton. Lebarnya sekitar enam meter, membuat Anda harus bersabar jika ingin mendahului kendaraan di depan. Meski demikian, di luar jam berangkat dan pulang kerja, kemacetan jarang terjadi. Situasi jalan bahkan bisa dibilang cukup lengang.

Triraksa Village 2

Jalan akses menuju Tigaraksa mulus dengan kepadatan lalu-lintas rata-rata rendah, jarang terjadi kemacetan

Jalan akses menuju Tigaraksa mulus dengan kepadatan lalu-lintas rata-rata rendah, jarang terjadi kemacetan

Triraksa Village 2

Perumahan Triraksa Village 2 masih cukup dekat dengan dua kawasan industri Millennium Industrial Estate dan Cikupa Mas. Jarak terjauh dapat ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit dengan menggunakan mobil. Foto: Google

Untuk menjangkau Triraksa Village 2 menggunakan angkutan umum, pilihan yang tersedia adalah bus berukuran sedang Bulan Jaya ataupun Komara. Kedua bus ini melintas di depan pertigaan Jalan Raya Tigaraksa ke arah Jalan Aria Jaya Santika. Namun, tidak ada angkutan umum yang melintas di depan Triraksa Village 2 untuk mengantar Anda ke pertigaan ini. Satu-satunya pilihan adalah menggunakan jasa ojek, yang memasang tarif sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000.

Kedua angkutan ini juga sama-sama melintas di depan stasiun commuter line (Kereta Rel Listrik/KRL) Tenjo, yang berjarak sekitar 10km dengan waktu tempuh sekitar 25 menit dari Triraksa Village 2. Stasiun Tenjo ini merupakan rangkaian KRL yang melintasi sejumlah stasiun seperti Daru, Cilejit, Parung Panjang, Serpong, Rawabuntu hingga Palmerah dan Tanah Abang.

Tanah Abang merupakan stasiun transit. Dari sini, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke sejumlah stasiun transit lain seperti Stasiun Duri, Manggarai, dan Jatinegara. Praktis, Anda bisa menjangkau semua tujuan commuter line di Ibukota.

Seiring peningkatan layanan dan kualitas commuter line, Stasiun Tenjo juga tak lepas dari sentuhan perbaikan. Meski kecil dan masih sederhana, Stasiun Tenjo kini terlihat rapi dan nyaman.

Pilihan lainnya untuk menuju Jakarta, Anda bisa memanfaatkan bus Trans-Citra Raya. Angkutan umum ini sebenarnya disediakan untuk penghuni perumahan Citra Raya namun bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum dengan membayar tarif Rp20.000. Bus ini terbagi dalam beberapa jurusan yakni Mal Ciputra, Blok M, Tanah Abang, Mangga Dua, dan Gambir. Jarak antara Triraksa Village dengan Citra Raya sekitar 11km dan bisa dijangkau dengan menggunakan angkutan umum.

Triraksa Village 2

Meski masih sederhana, Stasiun Tenjo sudah tertata rapi dan terasa lebih nyaman. Foto: PT KAI

Meski cukup jauh dari kota besar, Tigaraksa memiliki fasilitas dasar yang cukup, seperti sekolah, contohnya. Di sepanjang jalan Aria Jaya Santika terdapat sejumlah sekolah seperti Al-Fattah Islamic School dengan jarak kurang dari 4km atau kurang dari 10 menit perjalanan menggunakan mobil.

Selain itu, ada pula SDN Cogrek 01, SDN Gudang, SDN Tigaraksa 4, SMPN 2 Tigaraksa, maupun SMAN 6 Kabupaten Tangerang. Selain itu, di area yang sama juga terdapat Madrasah Tsanawiyah Negeri Tigaraksa dan PAUD Sehat Ceria Tigaraksa.

Dari segi infrastruktur, SDN Cogrek 01 dan SDN Gudang relatif lebih baik ketimbang beberapa sekolah dasar yang lain.

Triraksa Village 2

SDN Cogreg 01 terletak sekitar 3km dari Triraksa Village 2. Gedung sekolah ini bertingkat dan merupakan bangunan baru. Foto: Google

Sementara itu, untuk jenjang selanjutnya, SMPN 2 Tigaraksa bisa dijadikan pilihan. Sekolah ini memiliki akreditasi A dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Indonesia.

Triraksa Village 2

SMPN 2 Tigaraksa telah mencapai akreditasi A, yang berarti memiliki mutu sangat baik berdasarkan penilaian Kemendikbud. Foto: Google

Di Tigaraksa memang cukup sulit untuk menemukan hipermarket, paling dekat adalah Giant Ekstra, yang terletak di kawasan Citra Raya atau sekitar 10km dari perumahan tersebut. Di sini, Anda bisa mendapatkan berbagai kebutuhan, bahkan hingga peralatan elektronik.

Untuk pilihan belanja yang lebih dekat, di sekeliling perumahan sudah terdapat sejumlah minimarket, seperti Indomaret, yang letaknya sekitar 400 meter dari perumahan. Sedikit lebih jauh, sekitar 1km, Anda bisa menemukan Alfamidi, minimarket yang lebih besar dengan barang yang lebih variatif.

Triraksa Village 2

Alfamidi cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, untuk jenis barang yang lebih lengkap, Giant Ekstra di Citra Raya bisa menjadi pertimbangan

Pilihan lain, Anda bisa berbelanja sayur-sayuran dan bahan-bahan segar lainnya di pasar tradisional Tigaraksa. Letaknya sekitar 1km dari Triraksa Village 2 ke arah Jalan Aria Wasangkara. Tak seperti pasar kebanyakan, Pasar Tigaraksa tidak berkumpul di satu bangunan, melainkan berderet di sepanjang jalan. Jika belum tahu tempat yang menjual barang keperluan Anda, mungkin Anda harus berjalan cukup jauh menyusuri kios demi kios yang berderet.

 

Triraksa Village 2

Pasar Tigaraksa tidak terlalu jauh jaraknya dari Triraksa Village 2, sekitar 1km atau lima menit menggunakan sepeda motor. Foto: Google

Untuk fasilitas kesehatan, pilihan terdekat adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Mulia, jaraknya sekitar 3,2km atau tujuh menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Meskipun namanya Rumah Sakit Ibu dan Anak, Harapan Mulia juga melayani masalah kesehatan umum. Beberapa layanan spesialis yang terdapat di sana selain masalah ibu dan anak adalah spesialis bedah dan dokter gigi.

Harapan Mulia juga menyediakan layanan IGD selama 24 jam serta fasilitas penunjang medis seperti Radiologi, USG 4 Dimensi dan 2 Dimensi, serta laboratorium. Harapan Mulia juga memiliki fasilitas rawat inap berupa kamar dengan berbagai kelas, mulai dari Kelas III hingga VIP.

Triraksa Village 2

RSIA Harapan Mulia menjadi pilihan pertama dan terdekat saat Anda mengalami masalah kesehatan. Foto: Harapan Mulia

Untuk pilihan rumah sakit lain yang lebih lengkap, Anda bisa menuju Rumah Sakit Mulia Insani, yang berjarak sekitar 8,5km dari hunian. Rumah sakit memiliki 140 kamar mulai dari kelas III hingga kelas VIP dengan total 140 tempat tidur.

RS Mulia Insani juga memiliki layanan poliklinik seperti penyakit dalam, THT, mata, syaraf, gigi, hingga layanan medical check up.

 

Tampilkan lebih banyak

Ringkasan

Kawasan Tigaraksa merupakan kawasan strategis yang terletak di pusat Kabupaten Tangerang. Letaknya sangat dekat dengan pusat pemerintahan wilayah ini dan sejumlah kawasan strategis lainnya seperti kawasan industri Millenium Industrial, Cikupa Mas, maupun akses tol Jakarta-Merak. Hal ini menjadikan Tigaraksa sebagai kawasan potensial untuk mengembangkan hunian. Salah satunya adalah Triraksa Village 2.

Meskipun jaraknya cukup jauh dari Jakarta, menjangkau Ibukota bukanlah perkara sulit. Triraksa Village 2 hanya berjarak sekitar 20 menit dari pintu tol Jakarta-Merak. Selain itu, dengan jarak yang sama, Anda sudah tiba di stasiun commuter line yang akan menghubungkan Anda ke sejumlah titik-titik strategis di Jakarta dan sekitarnya.

Pada dasarnya, Triraksa Village 2 telah memenuhi kebutuhan dasar sebuah hunian seperti ruang yang cukup serta fasilitas-fasilitas umum yang menjadi kebutuhan utama seperti sekolah, pertokoan, dan kesehatan.

Sebagai investasi, Triraksa Village 2 memiliki prospek yang menjanjikan jika melihat situasi di sekitarnya. Akan ada lebih banyak kawasan industri yang dibangun di sekitar Tigaraksa, yang mendatangkan lebih banyak tenaga kerja sekaligus calon pembeli/penyewa rumah di perumahan ini. Tol Balaraja-Serpong akan membuat wilayah ini semakin terasa dekat dengan kawasan Tangerang Selatan, yang merupakan kawasan paling berkembang di wilayah Tangerang.

Triraksa Village 2 layak dijadikan pilihan hunian bagi mereka yang beraktivitas di sekitar Tangerang, seperti Cikupa, Balaraja, Bitung, Serpong, bahkan Jakarta yang bisa diakses dengan menggunakan commuter line.

Tampilkan lebih banyak
Eric Wong

Boy Leonard

Penulis adalah senior content writer di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: boyleonard@rumah.com

Masukan