Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan ibukota Palu. Dengan jumlah penduduk sebesar 2,635 juta (data tahun 2010), populasi tertinggi terdapat di area Parigi Moutong sementara yang paling rendah ada di Buol.
Andalan perekonomian Sulawesi Tengah adalah pertanian, disusul oleh industri pengolahan, jasa dan restoran. Komoditas pertanian yang jadi unggulan padi dengan pusatnya di area Parigi Moutong, jagung di Tojo Una-una, palawija di Sigi serta kacang tanah di Banggai dan Banggai Kepulauan.
Selain hasil alam, daya tarik Sulawesi Tengah terletak pada budaya dan kesenian setempat. Dipengaruhi oleh kebudayaan dari daerah lain seperti Toraja, Gorontalo hingga Bugis, yang terkenal adalah rumah adat, model pakaian seperti buya (sarung) hingga baju banjara yang disulam dengan benang emas. Untuk kesenian, tari yang dikenal adalah Dero dari Poso dan Donggala.
Iklim
Memiliki kawasan yang terbentang seluas 61.841 km persegi, Sulawesi Tengah memiliki iklim tropis dengan musim hujan pada bulan April hingga September sementara musim kemarau dimulai pada bulan Oktober hingga Maret. Rata-rata curah hujan berkisar antara 800 hingga 3.000 mm per tahun, sementara temperatur berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius. Di daerah pegunungan, suhu terendah bisa mencapai 16 derajat Celcius.
Kultur
Mayoritas penduduk Sulawesi Tengah berasal dari suku Kaili, disusul oleh Bugis, Gorontalo, Pamona dan Mori. Sebagian besar beragama Islam, sementara sisanya beragama Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha. Selain bahasa Indonesia, bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari adalah bahasa Pamona, Mori, Kaili dan bahasa daerah lainnya.