Hi Sobat Rumah,
Saya Tiyok, Arsitek yang akan mewakili Rumah.com menjawab pertanyaan Anda
Siapa tak kenal, masakan berkuah yang tersebar mulai dari medan, jakarta, kudus, madura, hingga lamongan, perbedaannya bisa dari kuah, di bandung berkuah segar jernih, sedangkan di jakarta kuahnya keruh mengandung susu. Di padang menggunakan suiran dendeng daging sapi yang renyah, sedangkan di lamongan pakai daging ayam kampung, pun begitu taburannya, di medan taburan utamanya adalah keripik kentang goreng sedangkan di lamongan ditabur koya dari kerupuk udang yang dihaluskan, merupakan kesepakatan bersama bahwa semua masakan tadi dinamakan, Soto
Ada 1001 bahan material untuk membangun rumah, batu kali & beton untuk pondasi & struktur, bondek & keramik untuk penutup lantai, hebel & cat untuk penutup dinding, pintu & jendela untuk bukaan sirkulasi, terakhir plafon & genteng untuk penutup atap
Seluruh material di atas dijumlahkan dengan ongkos pasang kemudian dibagi luasan area terbangun akan menjadi nilai rupiah yang disebut biaya membangun rumah per meter persegi, wajar jika elemen di atas diubah spesifikasinya sesuai selera maka harganya juga akan berubah
Seperti soto, di betawi dengan isian daging sapi & jeroan harganya akan berbeda dengan soto di Lamongan dengan isian soun & daging ayam, jika isian diubah sesuai selera, maka harganya juga akan berubah
Sebagai perbandingan, akan saya sebutkan beberapa klasifikasi biaya membangun rumah per meter persegi di Jabodetabek, antara lain:
Standar developer, lantai Homogenus Tile, dinding hebel + cat & atap genteng keramik mulai dari 5,5 juta
Batas bawah developer, lantai keramik, dinding hebel + cat & atap genteng keramik mulai dari 4,5 juta
Eksperimental, lantai semen ekspos, dinding hebel ekspos & atap genteng keramik mulai dari 3,5 juta.
Demikian sobat rumah. Selamat merenovasi, semoga rumahnya menjadi lebih nyaman.
Baca Selengkapnya